Berita & Artikel

Lihat Berita Yang Kami Update
Alive Lifestyle 13-11-2023

Polusi Udara Jakarta: 10 tips mengurangi dampak negatifnya

Polusi Udara Jakarta: 10 tips mengurangi dampak negatifnya Jakarta, ibukota Indonesia, adalah salah satu kota yang menghadapi tantangan serius dalam hal polusi udara. Baru-baru ini, Jakarta ternyata masuk ke dalam ranking kota dengan polusi udara terburuk di dunia nomor satu, dan efeknya langsung viral ke seluruh dunia. Polusi udara dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan penduduk serta lingkungan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan menilik beberapa langkah serta tips yang dapat diambil untuk mengurangi dampak polusi udara di Jakarta. Dengan melakukan tindakan yang tepat, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Jakarta, di skala kecil kita sendiri. Berikut ini 10 saran untuk mengurangi dampak buruk tingginya polutan di udara kota Jakarta. 1. Berhenti merokok di dalam ruangan supaya tidak polusi lokal Tahukah kamu kalau merokok itu juga merupakan salah satu bentuk polusi udara lokal? Apalagi bila dilakukan dalam ruangan. Lebih parah lagi kalau ruangannya ternyata ruangan yang menggunakan pendingin udara alias AC. Berdasarkan data dari WHO, Kemkes mensinyalir bahwa dalam sebuah penelitian disampaikan bahwa dalam rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia dan 200 diantaranya beracun salah satunya adalah karbon monoksida. Tuh, betapa bahayanya merokok kan? Mau tahu cara konsisten berhenti merokok? Kamu bisa baca artikel Generali Indonesia berikut ini: Berhenti Merokok: 6 tips untuk stop merokok secara konsisten. 2. Menghindari paparan asap rokok Paparan asap rokok SAMA bahayanya dengan merokok sendiri, bahkan kasus perokok pasif yang mengalami gangguan kesehatan pada paru-parunya hampir menyaingi para perokok aktif, lho. Karena itu, hindari paparan asap rokok dalam ruangan. Bila ada teman kantor yang merokok, bilang saja baik-baik, mohon berhenti merokok atau merokok di tempat lain sehingga tidak mengganggu kesehatan teman-teman satu ruangan kubikel. 3. Memasang filter udara di dalam ruangan untuk perbaiki kualitas udara Menggunakan filter udara di dalam ruangan, terutama di rumah dan kantor, dapat membantu menyaring partikel-partikel polutan dan memperbaiki kualitas udara dalam ruangan. Memilih filter udara dengan sistem filtrasi yang baik dan menggantinya secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga udara dalam ruangan tetap bersih. 4. Menanam tanaman penyaring udara di rumah supaya polusi tersaring Beberapa jenis tanaman seperti tanaman lidah mertua, tanaman palem, dan tanaman tanaman karet memiliki kemampuan alami untuk menyaring polutan udara dan menghasilkan oksigen. Menanam tanaman penyaring udara di dalam rumah dapat membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. 5. Menggunakan masker udara di luar ruangan untuk mencegah paparan polusi ke paru-paru Saat polusi udara tinggi, menggunakan masker udara yang efektif seperti masker N95 dapat membantu melindungi paru-paru dan saluran pernapasan dari partikel-partikel berbahaya. Menggunakan masker udara juga mencegah paparan langsung terhadap polutan seperti PM2,5 yang dapat masuk ke dalam tubuh. Jadi, biar kata pandemi Coronavirus COVID-19 sudah berakhir, jangan tinggalkan masker kamu di rumah, ya, tetap bawa kemana-mana. Apalagi untuk para lansia dan anak-anak, serta kalau kamu punya gangguan asma, karena paru-paru orang dalam kategori ini cenderung lebih rentan. 6. Menghindari aktivitas di luar ruangan Hindari aktivitas di luar ruangan, kecuali saat akhir pekan dimana lalu lintas agak sedikit lebih lancar. Saat ini, aktivitas di luar ruangan tidak disarankan sama sekali, sebab polusi Jakarta sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Sedapat mungkin, beraktivitas di rumah saja, ya. Kalau mau keluar pun, jangan lupa taati protokol nomor 4 di atas dulu, ya. 7. Kerja dari rumah saja Kerja dari rumah saja, seperti ketika zaman pandemi lagi marak-maraknya dulu. Selain membuat kamu terhindar dari polusi karena tak perlu keluar rumah, sekaligus juga menghemat biaya, dan bagusnya lagi, mengurangi jumlah komuter maupun kendaraan bermotor yang juga ikut berkontribusi menyumbang emisi penyebab polusi udara. 8. Menggunakan sistem ventilasi penyaring debu pada jendela Memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan dapat membantu mengurangi konsentrasi polutan udara dalam ruangan. Melengkapi jendela menggunakan sistem ventilasi mekanis penyaring debu dapat membantu mengalirkan udara segar dan membuang udara yang tercemar. 9. Mengikuti informasi perkembangan terkini seputar polusi udara dari otoritas setempat Mengikuti informasi dan peringatan kualitas udara yang diberikan oleh otoritas setempat dapat membantu kita semua untuk lebih bijak mengambil langkah-langkah yang sesuai saat polusi udara tinggi. Otoritas kesehatan dan lingkungan sering memberikan pembaruan tentang tingkat polusi udara dan saran tentang tindakan pencegahan yang dapat diambil. 10. Mengawasi kualitas udara dalam ruangan juga Selain mengurangi polusi udara di luar ruangan, penting juga untuk memantau kualitas udara dalam ruangan, terutama di rumah dan tempat kerja. Menggunakan alat pengukur kualitas udara dalam ruangan atau memanfaatkan aplikasi seluler yang memberikan informasi tentang kualitas udara dapat membantu kamu juga mengidentifikasi masalah dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkannya, seperti membersihkan sumber-sumber polusi dalam ruangan atau menambah filter udara. Turut berkontribusi memerangi polusi dalam skala kamu sendiri Mendukung inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara, seperti program penanaman pohon, kampanye kesadaran publik, atau kebijakan yang mendorong transportasi berkelanjutan, dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi polusi udara. Dengan kamu ikut menjadi bagian dari komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang mendukung kebersihan udara, maka dapat membantu menciptakan perubahan yang lebih besar. Mengurangi dampak polusi udara di Jakarta memerlukan upaya kolaboratif dari masyarakat dan individu. Dengan turut melakukan tindakan seperti menggunakan masker udara saat di luar ruangan, memasang filter udara di dalam ruangan, menanam tanaman penyaring udara, menghindari aktivitas di luar ruangan, berhenti merokok, meningkatkan ventilasi dalam ruangan, dan mengikuti informasi kualitas udara yang diberikan oleh otoritas, kita dapat melindungi kesehatan pernapasan kita dan mengurangi paparan terhadap polusi udara. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat menjaga lingkungan Jakarta agar lebih bersih dan sehat bagi kita semua. Setiap langkah kecil yang diambil oleh individu dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun Jakarta yang lebih bersih dengan kualitas udara yang lebih baik. Melawan dampak polusi lewat program PLAN & PLANT Alive adalah asuransi online dari Generali Indonesia. Menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai landasan strategi dalam menjalankan bisnis, Generali Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan yaitu program PLAN & PLANT: Generali Indonesia akan menanamkan 1 pohon bakau untuk setiap 1 Polis baru yang terbentuk. PLAN & PLANT jadi bukti nyata bahwa setiap dari kita bisa menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keberlanjutan bumi. Pohon bakau yang ditanam atas pembelian Polismu membantu melindungi planet tempat kita tinggal dengan cara mengurangi emisi karbon dari polusi. Bersama Alive dari Generali Indonesia, kamu bisa memproteksi diri sekaligus melindungi lingkungan. Pelajari selengkapnya tentang proteksi Alive di sini.

Alive Lifestyle 13-11-2023

Kuliah Anak, tips pilih jurusan tepat sesuai bakat dan minat

Kuliah Anak, tips pilih jurusan tepat sesuai bakat dan minat Kalau ada yang bertanya, apa sih impian dan harapan setiap orangtua kepada anaknya? Jawabannya pasti sama: anak bisa tumbuh sehat, pintar, lalu di usia dewasa jadi orang yang mandiri, bertanggungjawab, sukses dalam karir dan kehidupan pribadi. Salah satu milestone yang terpenting bagi semua orang adalah saat memilih jalur karir dan profesi yang akan ditekuni kelak. Bagi seorang anak, pendampingan orangtua saat akan lulus dari SMA dan memilih jurusan kuliah sebagai pendidikan lanjut adalah faktor penting untuk menentukan mau mengarah kemana tujuan hidup kelak, sebab pekerjaan dan profesi adalah dua hal penting yang akan sangat berpengaruh dalam hidup nantinya. Persiapan menguliahkan anak dimulai sejak masa kecil Bicara soal persiapan kuliah anak, ini harus dimulai sejak masa kecil. Bukan saja soal persiapan finansial yang butuh perencanaan matang karena biaya kuliah jelas tidak murah, tapi juga soal mengarahkan minat dan bakat anak. Minat dan bakat menentukan kesungguhan anak menempuh pendidikan Setiap anak punya keunikan tersendiri, demikian juga dengan minat dan bakat yang mungkin sudah mereka tunjukkan sedari kecil. Kedua hal ini sangat menentukan kesungguhan dan kemantapan seorang anak untuk menempuh pendidikan, dan kelak menjalani profesi dengan bahagia. Karena tidak ada orang yang suka menjalankan sesuatu dengan terpaksa, penting untuk memahami minat dan bakat anak kita sedini mungkin – jangan sampai, kita mengarahkan mereka untuk menempuh pendidikan dan kelak menjalani profesi di bidang yang mereka tidak suka, hanya karena paksaan dari kita sebagai orangtuanya. Tips mengarahkan anak memilih jurusan dan universitas yang sesuai Berikut ini beberapa tips praktis untuk membantu anak kita menentukan arah untuk memilih jurusan kuliah dan profesi yang tepat: Sesuaikan dengan minat, bakat dan kemampuan. Pahami bahwa minat, bakat dan kemampuan semua orang berbeda-beda. Ajak anak untuk menggali bakatnya, mengasah kemampuan dan mendalami minat mereka sejak kecil, tapi untuk memilih jurusan secara konkrit sebaiknya dimulai sejak awal masuk SMA. Untuk mengetahui jurusan yang tepat, anak bisa diajak mengerjakan kuis di tautan ini. Riset jurusan dan cari tahu mengenai berbagai perguruan tinggi. Jangan membeli kucing dalam karung, demikian pula pepatah ini sesuai dengan bagaimana memilih jurusan dan perguruan tinggi yang tepat bagi anak kita. Lakukan survey, cari info sebanyak-banyaknya mengenai jurusan yang diinginkan serta di universitas mana saja jurusan tersebut ada. Setelah itu, kunjungi masing-masing universitas dan bicaralah dengan ketua jurusan atau bagian penerimaan, supaya lebih paham bagaimana dan seperti apa sistem pendidikan maupun secara de facto kehidupan mahasiswa saat kuliah di perguruan tinggi tersebut. Pilih beberapa jurusan sebagai alternatif. Jangan hanya terpaku pada satu jurusan saja, ya. Apalagi bila jurusan dan universitas yang diinginkan tersebut tergolong populer. Siapkan beberapa alternatif untuk dipertimbangkan, apalagi bila ada tes masuk. Sehingga, bila gagal di pilihan pertama, masih ada Plan B dan pilihan lainnya. Biaya kuliah dan biaya hidup perlu dipertimbangkan. Ya, betul, ini juga merupakan dua faktor penting yang semuanya harus dipertimbangkan. Cari tahu mengenai biaya kuliah dan biaya-biaya lain yang mungkin timbul, mulai dari biaya hidup sampai transportasi bulanan yang dibutuhkan untuk anak saat berkuliah di universitas yang dituju. Tentukan pilihan setelah dipikir matang-matang, jangan cuma ikut-ikutan teman. Faktanya, anak di usia remaja menjelang lulus kuliah sedang rawan-rawannya takut ketinggalan dan cenderung ikut-ikutan teman. Saat menentukan pilihan jurusan kuliah dan universitas yang diinginkan, ambil keputusan setelah dipikir matang-matang dan mempertimbangkan segala aspek. Jangan hanya karena ikut-ikutan teman sepermainan saja, tapi ternyata malah nantinya tak cocok berkuliah di perguruan tinggi maupun jurusan tersebut. Berani keluar dari zona nyaman tinggal bersama orangtua, itu pilihan bukan kewajiban Orang Indonesia identik dengan kekeluargaan yang erat. Karena itu, banyak anak yang lantas ragu untuk kuliah jauh-jauh keluar kota apalagi keluar negeri karena enggan LDR dengan orangtua. Ini tidak apa-apa, semua itu pilihan, bukan kewajiban. Bila lebih merasa nyaman ada di dekat keluarga, bukan masalah asalkan kuliah berjalan lancar. Bila ingin keluar dari zona nyaman pun, tidak masalah untuk belajar mandiri. Semua tergantung preferensi masing-masing. Realistis dengan peluang karir serta profesi masa depan setelah lulus kuliah. Realistis menentukan pilihan dan jurusan sesuai dengan peluang karir serta profesi masa depan yang mungkin didapat setelah usai menempuh pendidikan dan lulus dari perguruan tinggi. Samakan ekspektasi dan realita, jangan sampai halu, ya. Lebih baik masuk universitas di dalam atau luar negeri? Ini tentunya tergantung berbagai hal, ya. Mulai dari dana yang dipersiapkan, sebanyak apa? Apakah cukup untuk kuliah sampai ke luar negeri? Dan di luar masalah dana, juga kesiapan mental orangtua dan anak sendiri – apakah siap dan sanggup tinggal berjauhan dari orangtua, beradaptasi dengan negara baru, tempat tinggal baru, bahasa asing dan budaya asing? Bila masih ragu untuk menguliahkan anak di luar negeri, jangan kuatir, saat ini di Indonesia pun sudah banyak sekali universitas maupun akademi yang terakreditasi baik secara internasional, dengan mutu pendidikan terjamin dan yang pasti biayanya tidak akan sefantastis bila menguliahkan anak di luar negeri. Mencari beasiswa untuk kuliah anak Bila anak kita ternyata adalah siswa berprestasi, tak ada salahnya mencari peluang beasiswa untuk menanggung biaya. Ada berbagai macam program beasiswa yang ditawarkan, baik di dalam maupun luar negeri. Ada juga berbagai tingkatan tanggungan yang diberikan, ada yang hanya menanggung biaya kuliah saja tapi tidak biaya lainnya, ada juga yang menanggung secara full mulai dari biaya kuliah hingga biaya hidup. Berbagai program beasiswa di dalam dan luar negeri bisa kamu cek di website IND Beasiswa. Selain itu ada juga beasiswa dari pemerintah lewat program LPDP, dan Chevening dari pemerintah Inggris Raya. Cari pengalaman kerja sambil kuliah sekaligus, why not? Selain pendidikan akademis formal di perguruan tinggi, pendidikan informal salah satunya pengalaman bekerja magang di perusahaan, juga merupakan elemen penting melengkapi kecakapan seseorang dalam bekerja kelak. Saat kuliah, anjurkan dan dukung anak untuk mencari pekerjaan – baik itu sambilan atau untuk praktek kerja magang, semua pengalaman bekerja sangat baik dampaknya untuk membentuk seorang mahasiswa menjadi sumber daya manusia unggul. Selain mengajari mahasiswa mengerti dunia kerja, juga mendidik anak kita mengenal artinya kerja keras dan merasakan nikmatnya menghasilkan uang sendiri. Dukungan orangtua terpenting untuk anak saat memilih jurusan kuliah Dukungan orangtua adalah faktor penting yang dapat mendorong keberhasilan seorang anak untuk menentukan jurusan kuliah, karir dan profesinya kelak. Selalu beri semangat kepada anak kita saat tiba waktunya kita mendampingi mereka memilih jalur pendidikan tinggi yang akan mereka masuki selepas kelulusan dari SMA. Semoga tips-tips di atas bisa membantu kita saat mengarahkan anak menjelang kuliah, ya!

Alive Protection 13-11-2023

Rokok konvensional, rokok elektrik & vape, ketahui bedanya

Rokok konvensional, rokok elektrik & vape, ketahui bedanya Rokok masa kini hadir dalam berbagai bentuk. Rokok konvensional dalam bentuk kretek dan filter, rokok elektrik dan vape, serta alat pemanas tembakau tanpa asap yang mulai marak beberapa tahun belakangan ini. Lewat artikel ini, yuk, pahami perbedaannya dan ketahui bahaya masing-masing jenis. Stop rokok dalam peringatan Hari Anti Tembakau Sedunia Setiap tanggal 31 Mei setiap tahunnya, seluruh dunia memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia. Di kesempatan kali ini, jadikan hari peringatan ini sebagai awal baru untuk memahami bahaya rokok bagi tubuh dan kesehatan kita. Karena berbagai risiko kesehatan sangat dipengaruhi oleh fakta bahwa kita adalah perokok. Risiko beragam penyakit meningkat saat kita merokok. Di antara lain: Sakit jantung Stroke Penyakit kardiovaskuler lainnya Kanker paru Kanker mulut dan tenggorokan Kanker serviks dan berbagai jenis kanker lainnya Gangguan lambung Menurunnya tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) Impotensi bagi pria dewasa Dan masih banyak lainnya Indonesia ternyata masuk ke dalam salah satu negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia Sebanyak hampir 70 persen orang Indonesia usia dewasa merokok. Karena harga produk tembakau yang sangat terjangkau ditambah kemudahan mendapat rokok di mana-mana, inilah yang membuat prevalensi perokok begitu tinggi di negara kita. Ini pula yang mencetuskan fakta bahwa kanker paru-paru adalah salah satu kanker yang paling umum terjadi pada orang Indonesia. Mirisnya, tak sedikit dari pasien penderita kanker paru ini bukanlah perokok aktif melainkan perokok pasif yang terpapar asap rokok dengan ribuan zat kimia berbahaya di dalamnya, sehingga akhirnya terkena kanker. Rokok elektrik lebih baik dari rokok konvensional, betul atau tidak? Kebiasaan merokok memang termasuk dalam salah satu hal yang teramat sulit ditinggalkan, dan ketika rokok elektrik hadir banyak perokok lantas beralih ke moda rokok ini dengan keyakinan bahwa rokok elektrik lebih baik dari rokok konvensional. Kemudian, beberapa tahun belakangan ini, hadir pula alat merokok yang bukan membakar tembakau tapi hanya memanaskannya saja. Masing-masing jenis mengklaim bahwa jenis tersebut lebih sehat dibanding jenis lainnya. Tapi, apa benar? Seperti apa perbedaan dan risiko dari masing-masing jenis rokok modern ini? 1. Rokok konvensional Ada dua jenis rokok konvensional: rokok dengan filter dan rokok kretek tanpa filter. Rokok kretek sering kali dianggap lebih aman daripada rokok jenis lainnya karena mengandung bahan-bahan alami. Sementara itu, rokok filter atau rokok yang umum ditemukan di seluruh belahan dunia terdiri dari tembakau, bahan kimia tambahan, filter, dan penutup kertas. Nah, bila seorang perokok dihadapkan antara dua pilihan, yakni rokok kretek dan rokok filter, kebanyakan masih belum paham apa bedanya. Kandungan rokok kretek umumnya terdiri dari sebesar 40 persen cengkeh, 60 persen tembakau asli, semuanya mengalami proses pengeringan, ditambah minyak cengkeh dan dibalut kertas pembungkus. Rokok kretek ternyata asli berasal dari Indonesia lho, dan sudah diekspor ke mancanegara sejak puluhan tahun. Sedangkan, filter dalam rokok, yaitu bagian pangkal batang rokok yang terbuat dari gabus, memang didesain untuk menyaring zat berbahaya. Pada umumnya filter terbuat dari olahan kayu, yaitu bahan bernama selulosa asetat. Bahan ini ditujukan untuk menyaring tar dan nikotin dari rokok. Kandungan tar yang tinggi dalam rokok lah yang meningkatkan risiko terjadinya kanker paru, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Karena itu, hadirnya filter diyakini sanggup menurunkan efek negatif rokok terhadap tubuh. Tapi, walaupun filter dipercaya dapat menyaring jumlah nikotin dan tar, ternyata filter tidak mampu menyaring seluruh zat beracun dalam rokok, filter hanya memblokir partikel tar terbesar sementara partikel kecil masih bisa masuk ke dalam paru-paru. Selain itu, serabut dalam filter juga dapat terhirup masuk bersama asap, dan serabut tersebut juga mengandung tar dari asap rokok. Jadi, kesimpulannya, sama saja ya. Rokok konvensional baik itu kretek maupun filter tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih aman bagi para perokok. 2. Rokok elektrik dan vape ternyata merupakan produk yang sama Rokok elektrik sering disebut sebagai vape. "Vape" dalam bahasa Inggris artinya uap, sebab memang sejalan dengan cara kerja rokok elektrik. Rokok elektrik mengubah nikotin cair menjadi uap melalui suhu panas. Uap ini adalah "asap" yang dihirup oleh penggunanya. Ada berbagai keharuman dan rasa wangi dari cairan vape, mulai dari rasa coklat, beragam rasa buah, vanila, dan masih banyak lagi. Sehingga bahkan orang yang awalnya tak pernah merokok dengan rokok batangan konvensional pun turut mencoba vape dan merasa suka menghisap wangi rokok tersebut. Ini juga disebabkan oleh wangi yang juga nyaris tidak ada aroma tembakaunya, meskipun masih ada kandungan nikotin di dalamnya. Saat kemunculannya, para produsen rokok elektrik mengklaim bahwa produk mereka lebih "aman" dan lebih "sehat" karena mengandung lebih sedikit bahan kimia di dalam asapnya. Padahal, rokok elektrik alias vape juga mengandung berbagai macam zat berbahaya bagi kesehatan. Berbagai zat kimia berbahaya di dalam vape antara lain: Nikotin Diacetyl, yang digunakan sebagai perasa Kadmium Acrolein, yaitu zat beracun yang biasa digunakan sebagai herbisida Zat pengawet, seperti formaldehida Logam berat, seperti timbal, nikel, dan timah Asap rokok elektrik tersebut tidak hanya berbahaya bagi orang yang merokok, tetapi juga orang di sekitar yang menghirup asap rokok tersebut atau perokok pasif. Jadi, jangan anggap rokok elektrik tidak bahaya karena tidak ada bau / aroma tembakau sama sekali, ya! Konsentrasi nikotin dalam setiap pod rokok elektrik berbeda-beda. Misalnya, pod rokok elektrik dengan kandungan nikotin 5% mengandung 30 hingga 50 mg nikotin. Jumlah ini setara dengan nikotin di dalam 1 sampai 3 bungkus rokok tembakau konvensional, lho. Dan sudah jelas tentunya, semakin tinggi nikotinnya, makin berbahaya pula rokok tersebut bagi kesehatan. Tidak hanya itu, klaim bahwa asap rokok elektrik lebih aman belum terbukti sama sekali. Justru sebaliknya, rokok elektrik terbukti dapat menimbulkan kerusakan paru-paru pada penggunanya. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan "E-cigarette or vaping product use associated lung injury" (EVALI). EVALI lebih banyak terjadi pada orang yang terlalu sering menggunakan rokok elektrik. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa sesak napas, batuk, nyeri dada, pusing, dan sakit kepala. 3. Rokok batang tembakau tanpa asap / pemanasan tembakau Kategori produk tembakau tanpa asap atau pemanasan tembakau, memang terlihat mirip vape sekilas tapi ternyata berbeda. Perangkat ini menggunakan "stik" tembakau sekali pakai yang dipanaskan hingga suhu 350 derajat Celsius hingga mengeluarkan aerosol / partikel padat di udara. Batang tembakau yang digunakan mengandung berbagai komponen lain di luar yang biasa ada di rokok konvensional, termasuk air, gliserin dan serat selulosa. Para produsen rokok ini tentu saja mengklaim bahwa "produk ini lebih sehat karena tidak membakar tembakau, sehingga zat kimia yang dikeluarkan tidak terlalu berbahaya dibanding asap pembakaran tembakau". Namun, FDA yaitu badan pengawas obat-obatan di Amerika Serikat, menolak klaim ini karena belum adanya cukup bukti. Diperlukan lebih banyak hasil penelitian independen yang tidak disponsori produsen rokok untuk membuktikan keabsahan klaim ini. Apa kesimpulannya setelah membaca penjelasan seputar berbagai alat dan moda merokok atas? Kesimpulannya, semua jenis tembakau masih mempunyai risiko bahaya yang lebih tinggi ketimbang manfaat yang dihasilkan. Utamakan kesehatan, yuk mari kita berusaha hidup lebih sehat dengan mengurangi atau stop sama sekali konsumsi tembakau harian kita, dalam bentuk “tembakau” apapun itu, baik konvensional, elektrik / vape maupun pemanasan tembakau. Selamat memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia!

Alive Lifestyle 13-11-2023

Libur Lebaran: cara terefektif selesaikan tugas sebelum cuti

Libur Lebaran: cara terefektif selesaikan tugas sebelum cuti Libur Lebaran sudah di depan mata! Tahun ini, pemerintah resmi menetapkan cuti bersama Lebaran 2023 yang diperpanjang menjadi 7 hari. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Cuti bersama ditetapkan pada Rabu 19 hingga Selasa 25 April 2023. Wah, cukup lama ya? Bagaimana dengan pekerjaan di kantor? Ya harus diselesaikan dong, sebelum cuti, supaya kamu tidak merasa panik begitu masuk kantor kembali dan mendapati ratusan (bahkan ribuan) email yang harus dijawab, plus tumpukan kerjaan kantor yang kian menggunung. Jelang libur Lebaran bukan berarti mager saat puasa Hayo, ngaku, siapa sih di sini, pembaca yang kadang-kadang suka mengalami kemalasan akut saat bulan puasa? Iya, sangat manusiawi dan dimengerti bahwa capek, plus lapar saat puasa, bisa mengakibatkan kemageran yang luar biasa. Di kantor pun jadi kurang semangat untuk mengerjakan tugas, jadi menunda-nunda – prokrastinasi istilah kerennya – sampai jam pulang kantor pun tiba, lalu esok harinya terulang lagi sehingga deadline proyek pun ngaret. Saat libur pun tiba, ternyata pekerjaan masih banyaaak sekali, lantas ter-pending, kamu pergi liburan, sementara deadline penyelesaian pekerjaan tidak kelar-kelar. Lantas kamu pun jadi kepikiran dan tidak bisa menikmati liburan sepenuhnya, waduh, seperti lingkaran hal negatif yang saling berlanjut, ya Mager dahulu menjelang libur Lebaran dan cuti bersama, dikejar-kejar deadline kemudian Tunjuk tangan yang diam-diam suka panik mendadak saat liburan usai, karena ditunggu oleh pekerjaan! Kamu tidak sendiri, tenaang, tenang. Ternyata, menurut Dr. Bagus Siaputra, S. Psi, dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, orang Indonesia berdasarkan penelitian suka menunda-nunda pekerjaan. Meski terdengar sepele, ternyata akibat yang ditimbulkan oleh kebiasaan suka prokrastinasi alias menunda-nunda pekerjaan ini tidak bisa dianggap enteng, dan bila dibiarkan saja kelak bisa membuat pelakunya mengalami kerugian cukup banyak. “Penyakit kronis” ini sudah ada di masyarakat Indonesia sejak lama. Misalnya menunda-nunda membayar tagihan listrik atau telepon. Termasuk menunda pekerjaan di kantor, kan? Iya, ini bukannya penghakiman tapi, sesekali ada baiknya kita menerima dan mengakui bahwa kita kadang suka menunda pekerjaan. Makna libur Lebaran: quality time bersama keluarga Padahal, makna liburan Lebaran adalah waktu yang dinikmati bersama keluarga. Momen untuk rileks dan bersantai tanpa harus dipusingkan tugas-tugas di kantor yang belum selesai. Waktu dimana kamu hanya berpikir bagaimana menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang.. Saat kamu sudah selesaikan pekerjaan, maka kamu bisa seratus persen menikmati quality time bersama sanak keluarga yang mungkin jarang bertemu kecuali di saat libur Lebaran, tanpa harus dihantui oleh pikiran “duh, saya belum menyelesaikan tugas A” atau “duh, laporan untuk bos belum saya kirim” atau “ya ampun, kok bisa lupa sih saya harus mengerjakan tugas B dan deadline-nya adalah sehari setelah selesai cuti bersama”. Jadilah cerminan generasi produktif Indonesia, tetap efisien meski sedang berpuasa Generasi Indonesia masa kini merupakan generasi yang dinamis dan aktif. Karena itu, jangan sampai puasa Ramadan yang merupakan ibadah justru jadi alasan untuk kamu bermalas-malasan. Tetap efektif dan efisien bekerja, meski sedang berpuasa, why not? Pembuktian ke atasan di kantor dengan efektif selesaikan tugas Di masa kini, ada puluhan juta orang dalam usia produktif di Indonesia. Bagaimana cara kamu menonjolkan diri dibanding saingan lain di tempat kerja, dan bagaimana cara kamu membuat atasan sekaligus perusahaan jadi berpikir bahwa kamu adalah aset SDM yang sangat berharga, itu semua tergantung dari usahamu sendiri sebagai seorang karyawan. Aset SDM yang dicari perusahaan di seluruh dunia, yang dipertahankan dan selalu diberi kompensasi lebih bagus, baik itu dari segi gaji maupun dari segi bonus dan benefit, adalah aset SDM yang jelas punya kualitas dan skill bagus, tapi tidak hanya itu saja! Perilaku, adab dan sopan santun merupakan faktor yang mendukung keberhasilan kamu di dunia kerja, bahkan, kadang memegang peranan lebih penting ketimbang sekedar skill. Sebab, skill dan orang yang cukup cakap mengerjakan pekerjaan, ada sangat banyak. Tapi, apa gunanya pandai namun tidak punya sopan santun, tidak punya komitmen kepada kantor, malas-malasan dalam bekerja, tidak menggunakan potensi semaksimalnya untuk memajukan kantor? Sedangkan, kejujuran, kerajinan dalam bekerja, komitmen menepati segala tenggang waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, perilaku dan tutur kata yang selalu dijaga dengan baik dan santun, merupakan elemen berharga yang sangat diapresiasi oleh bos manapun. Yuk, jangan malas-malasan sebelum libur Lebaran, selesaikan semua tugas! Yuk, kita buktikan kepada bos dan kantor kita, bahwa kita adalah aset SDM mereka yang berharga – lewat komitmen dan konsistensi untuk bekerja menyelesaikan semua tugas yang masih pending, meski pikiran dan hati sudah ingin melanglang buana ke saat-saat libur Lebaran nanti. Bagaimana caranya untuk tetap efektif dan efisien meski sedang berpuasa? Ini beberapa tipsnya: Tidur lebih cepat saat malam hari dan tidak tidur lagi setelah sahur. Gunakan waktu malam hari untuk mendapat istirahat yang cukup, tidur lebih awal sehingga saat bangun sahur, setelahnya kamu tidak perlu tidur lagi. Sebab, bangun sejenak lalu tidur lagi setelah sahur dan salat subuh berpotensi membuat kamu malahan ngantuk karena tidurnya berasa tanggung. Waktu tidur dan istirahat bebas gadget. Waktu tidur, singkirkan ponsel, tablet dan laptop ke luar ruangan kamar tidur. Matikan lampu, pastikan suasana sudah sejuk supaya tidur pun cepat nyenyak dan masuk ke fase istirahat total. Banyak minum air mineral. Minum air mineral menyegarkan tubuh dan memang sangat kita butuhkan, sebab lebih dari 90 persen tubuh manusia terbuat dari air. Cukup minum air mineral di malam hari lepas berbuka puasa, dan saat sahur, supaya tidak dehidrasi. Dehidrasi ringan akan menyebabkan kamu malah merasa capek, lelah dan lesu sehingga malas bergerak. Sahur dengan makanan ringan rendah karbo. Sahur sebaiknya jangan terlalu berat dan tinggi karbo, sebab proses pencernaan karbohidrat akan membuat kamu ngantuk. Sahurlah dengan makanan yang ringan seperti salad, bubur oatmeal, puding agar-agar atau jus buah yang mudah dicerna dan tidak bikin kamu jadi ingin tidur lagi. Mandi air dingin di pagi hari. Selepas sahur dan salat subuh, basuh wajah dan mandilah dengan air dingin. Air dingin membuat kita merasa lebih segar dan mampu “membangunkan” kita. Hal ini terjadi karena tubuh mengaktifkan hormon endorfin yang membuat tubuh jadi lebih terjaga. Sebuah studi menyebutkan mandi air dingin bisa membantu membuat kita merasa positif dan lebih terinspirasi dalam beraktivitas. Berangkat lebih awal ke kantor. Setelah mandi, bersiaplah dan langsung pergi ke kantor. Usahakan selalu berangkat lebih awal sehingga saat kamu tiba di kantor, suasana kantor yang sepi akan membuat kamu bisa lebih jernih berpikir dan lebih cepat mulai bekerja. Selesaikan pekerjaan yang sulit sebelum jam 13:00. Tubuh manusia diatur dengan ritme jam matahari, dan biasanya jam-jam rawan ngantuk tak bersemangat adalah jam setelah makan siang. Karena itu, selesaikan dulu pekerjaan-pekerjaan yang sulit sebelum jam 13 siang – jam di mana kamu biasanya baru usai makan dan istirahat siang. Jam setelah makan siang bisa kamu gunakan untuk pekerjaan yang ringan seperti memilah-milah email atau menjawab pertanyaan via WhatsApp dari bos atau klien. Jam pulang lebih awal, gunakan untuk yoga dan latihan mindfulness ringan saja. Yoga membantu mengatur pernafasan, membuat kita merasa lebih rileks dan melatih kesabaran. Sedangkan mindfulness adalah praktek menghayati dan mensyukuri segala sesuatu yang sedang berlangsung di sekitar kita dan terjadi pada kita, yang melatih kita untuk dapat mengatasi stres – termasuk stres yang disebabkan pekerjaan di kantor – dan menyikapi segala sesuatu dengan lebih bijaksana. Manfaatkan waktu pulang kantor lebih awal untuk sekedar melakukan dua hal ini menjelang buka puasa. Selalu ingat bahwa kamu manusia biasa, bukan Superman / Superwoman. Iya, ini adalah mantra yang kamu harus ingat saat merasa sedih, kecewa atau frustrasi karena segala sesuatu tidak berjalan sesuai kemauan dan rencana yang sudah kamu tentukan. Kamu bukanlah manusia super yang punya kekuatan ajaib bisa membuat semua berjalan lancar selalu setiap waktu – ada kalanya halangan dan rintangan muncul menjadi kerikil yang membuat kamu tersandung di perjalanan. Tapi, apapun itu, ingatlah bahwa selalu ada pelangi setelah hujan. Kerja keras tidak akan membohongi hasil, terus berusaha menjadi karyawan teladan dan dengan sendirinya kantor akan bisa menilai kamu sendiri sesuai perjuangan kamu. Selamat mencoba ya kawan-kawan, dan mari berantas mager saat puasa, sampai libur Lebaran nanti!

Alive Lifestyle 13-11-2023

Kultur kerja yang positif dibangun bersama, ini cara-caranya

Kultur kerja yang positif dibangun bersama, ini cara-caranya Kultur kerja yang positif dan kondusif tidak hanya menciptakan tempat kerja yang menyenangkan, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan karyawan, produktivitas, dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Terbukti, perusahaan-perusahaan raksasa ramai-ramai memupuk kultur kerja yang baik sehingga suasana kerja juga harmonis dan produktif. Bagi para talenta muda berbakat, kultur kerja yang positif juga merupakan faktor penentu mereka melamar ke sebuah perusahaan, terutama bagi generasi muda Gen Z yang sangat mementingkan kesehatan mental dan keseimbangan hidup pribadi dan pekerjaan. Selain itu, tempat kerja juga penting sebab di sanalah sebagian besar orang dewasa di usia produktif menghabiskan mayoritas waktu mereka! Kultur kerja positif, manfaatnya apa? Berikut ini, beberapa manfaat positif bagi kantor ketika terdapat budaya kerja yang terbangun. Meningkatkan produktivitas: Kultur kerja yang positif dapat meningkatkan tingkat produktivitas karyawan karena mereka merasa termotivasi, bahagia, dan terlibat secara emosional dalam pekerjaan mereka. Kolaborasi yang efektif: Kultur kerja yang positif mendorong kolaborasi yang kuat antar sesama karyawan. Karyawan yang saling menyukai satu sama lain, akan lebih cenderung berbagi pengetahuan, ide, dan dukungan satu sama lain, yang berkontribusi pada efektifnya pencapaian target. Retensi karyawan yang baik: Lingkungan kerja yang positif dan kondusif cenderung mempengaruhi tingkat retensi karyawan yang tinggi. Karyawan merasa dihargai, terlibat, dan memiliki ikatan emosional dengan perusahaan, sehingga mereka lebih cenderung tinggal lebih lama dalam perusahaan. Daya tarik bagi karyawan-karyawan baru yang muda dan berbakat: Kultur kerja yang positif dan reputasi yang baik dapat menjadi daya tarik untuk talenta baru yang potensial. Perusahaan dengan kultur kerja yang positif cenderung menarik minat karyawan potensial yang ingin bergabung dengan lingkungan kerja yang menyenangkan dan mendukung. Inovasi dan kreativitas: Kultur kerja yang positif mendorong inovasi dan kreativitas. Karyawan merasa lebih nyaman untuk berbagi ide-ide baru, mengambil risiko yang sehat, dan berpikir kreatif, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan semakin mengembangkan bisnisnya. Karyawan bahagia di kantor: Dalam kultur kerja yang positif, kesejahteraan karyawan menjadi perhatian utama. Karyawan merasa didukung secara maksimal, jadi mereka pun merasa bahagia dan semangat bekerja. Reputasi perusahaan yang baik: Kultur kerja yang positif mencerminkan reputasi perusahaan yang baik. Perusahaan dengan reputasi yang baik sebagai tempat kerja yang positif cenderung menarik minat pelanggan, mitra bisnis, dan investasi. Kontribusi karyawan dalam membangun kultur kerja yang positif Meskipun tanggung jawab membangun kultur kerja biasanya dianggap tugas manajemen, para karyawan juga memiliki peran penting dalam menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang positif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa cara di mana para karyawan dapat berkontribusi untuk membangun kultur kerja yang positif dan kondusif di kantor. 1. Menjalin Komunikasi Terbuka dan Efektif Salah paham itu biasanya kenapa? Karena orang malas berkomunikasi. Jadi, serba ketidakjelasan dan hal-hal yang tidak disampaikan, membuat kita semua jadi malahan salah paham lalu konflik pun terjadi. Jangan gengsi untuk menjalin komunikasi yang terbuka dan efektif, sebab komunikasi yang baik merupakan pondasi penting dalam membangun kultur kerja yang positif. Sebagai sesama karyawan, kita dapat berkontribusi dengan mempraktikkan komunikasi terbuka dan efektif di antara rekan kerja sekantor. Ini artinya, semua orang berusaha untuk jadi pendengar dan pemerhati yang baik, menghormati pendapat orang lain, dan mengungkapkan pemikiran dengan jelas dan sopan. Dengan berkomunikasi secara terbuka, karyawan dapat membangun hubungan yang kuat dan saling memahami, yang dapat pelan-pelan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis. 2. Mendukung dan Menghargai Keberagaman Keragaman adalah kekayaan dalam sebuah organisasi, dan para karyawan memiliki peran penting dalam mendukung dan menghargai keragaman di tempat kerja. Dalam kultur kerja yang positif, setiap individu dihargai dan diakui atas kontribusinya, tanpa memandang latar belakang, jenis kelamin, ras, agama, atau karakteristik pribadi lainnya. Nah, kita sebagai karyawan dapat membantu menciptakan budaya inklusif dengan menghormati perbedaan, melibatkan semua anggota tim dalam kolaborasi, dan meningkatkan pemahaman tentang perspektif dan pengalaman yang berbeda, tanpa menghakimi atau mengecilkan orang lain. Positif banget, kan? 3. Membangun Kolaborasi dan Kekompakan Tim Kolaborasi yang baik dan kekompakan tim adalah kunci untuk mencapai kultur kerja yang baik di sebuah perusahaan. Hempaskan rasa iri dan dengki, saat ini waktunya kita untuk kompak dan maju bersama. Kita-kita sebagai karyawan dapat berkontribusi dengan membangun hal ini semua, dengan cara menciptakan kesempatan untuk bekerja bersama, berbagi pengetahuan dan ide, memberikan dukungan satu sama lain, dan selalu kompak merayakan keberhasilan tim bila ada yang menang pitching atau sukses mengerjakan proyek apapun. Dengan membangun atmosfer kerja yang kolaboratif, karyawan tidak hanya merasa didukung, tetapi juga termotivasi untuk mencapai tujuan bersama. 4. Menghargai Work-Life Balance, Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi Ternyata, berbagai riset membuktikan bahwa karyawan yang bahagia dan seimbang dalam kehidupan pribadi mereka cenderung lebih produktif dan berkontribusi secara positif di tempat kerja. Bagaimana kita-kita semua sebagai karyawan dapat mencapai keseimbangan karir dan hidup pribadi? Nah, sebagai karyawan, kita dapat berperan dalam membangun kultur kerja yang positif dengan menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bukan hanya untuk kita pribadi tapi juga untuk rekan kerja. Saling mendukung, misalnya kita mendukung rekan kerja untuk mengambil cuti yang diperlukan, menghormati waktu istirahat kolega dengan tidak mengganggu mereka saat sedang libur, dan menghindari beban kerja yang berlebihan lewat pembagian tanggungjawab sama rata sesuai kewajiban. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, kita sebagia karyawan pun dapat merasa lebih sehat dan bahagia. Efeknya, kita merasa enerjik, semangat dan termotivasi di tempat kerja. 5. Memberikan dan Menerima Kritik dan Saran yang Konstruktif Memberikan dan menerima kritik dan saran yang konstruktif adalah komponen penting dalam pengembangan pribadi dan perbaikan di tempat kerja, untuk kamu sebagai seorang individu. Kita sebagai karyawan dapat berkontribusi dengan memberikan kritik dan saran yang jujur, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan bukannya menjatuhkan, kepada rekan kerja dan juga kepada manajemen perusahaan. Kita pribadi juga harus siap untuk dapat membuka diri, menerima masukan dari orang lain dengan sikap terbuka, menghargai saran yang diberikan, dan menggunakan apa yang disarankan oleh orang lain tersebut untuk tumbuh dan berkembang secara profesional. 6. Melibatkan Manajemen untuk Berkegiatan Positif Sesekali, jadwalkan rutin untuk melibatkan manajemen dalam kegiatan seperti kumpul-kumpul / outing kantor, baik itu untuk sekedar makan-makan di restoran atau pergi karaoke, atau main bowling / mini golf atau BBQan. Lebih baik lagi, minta manajemen untuk mengalokasikan dana supaya karyawan bisa rutin kumpul-kumpul di luar kantor. Atau lebih positif lagi, ajak manajemen untuk mensponsori kegiatan amal seperti membawa bingkisan ke panti asuhan, menyumbangkan dana untuk kegiatan sosial apa saja. Karena, berbagai kebaikan dan melakukan kegiatan amal ternyata berdampak positif untuk kesehatan mental kita semua, lho! Bonding membangun kultur kerja didapat, efek positif bagi batin juga didapat. Yuk, sebagai karyawan mari kita bangun bersama-sama kultur kerja yang positif di kantor. Selamat mencoba! Proteksi untuk ketenangan hati Sebagai karyawan, biasanya sudah punya gaji sendiri dan hidup mandiri tidak tergantung orangtua. Jenjang karir makin naik, gaji pun semakin besar. Tapi, ada satu hal yang harus tetap kamu perhitungkan, yaitu fakta bahwa hidup itu bisa membawa banyak kejutan. Ya, kejutan dalam bentuk kejadian yang tak terduga, baik itu dalam hal yang bagus maupun yang buruk. Kamu tak akan pernah tahu apa yang bakalan terjadi besok, apakah kamu kena PHK atau kamu jatuh sakit sehingga tidak bisa bekerja lagi. Oleh sebab itu, lindungi kondisi finansial kamu dengan proteksi asuransi, yang akan menjaga kamu dan kestabilan finansialmu terhadap risiko yang tidak terduga. Walaupun risiko akan selalu ada, tapi kita bisa proaktif untuk menjaga diri sejak dini. ALIVE dari Generali Indonesia bisa jadi pilihan proteksimu, solusi asuransi online yang prosesnya anti ribet. Daftar 10 menit, dilindungi 10 tahun. Penasaran? Klik di sini untuk baca lebih lanjut!

Alive Wealth 13-11-2023

Dunia Karir dan Kerja Part 2: Mengembangkan Karir di Kantor

Dunia Karir dan Kerja Part 2: Mengembangkan Karir di Kantor Hal-hal ini yang harus kamu ketahui saat ingin mengembangkan karir dan naik jabatan di kantor, mulai dari belajar presentasi, meningkatkan performa, meraih kepercayaan bos sampai dengan cara baik berganti pekerjaan bila waktunya dirasa tepat, semua ada di artikel berikut ini. Yuk, kita baca bersama sampai selesai, dan bagikan kepada semua teman yang sama-sama sedang meniti karir di masa muda nan produktif. Dunia Karir dan Kerja: meraih kepercayaan dan membangun karir dilakukan secara bertahap Saat kamu sudah bekerja selama satu atau dua tahun, artinya kamu sudah masuk dalam dunia karir dan resmi menjadi profesional muda. Di usia produktif ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya karir kamu lancar dan perjalanan mengembangkan diri serta meningkatkan kemampuan kamu supaya semakin maksimal. Apa saja? Simak bersama-sama, yuk. Dunia Karir dan Kerja: hal-hal fundamental yang harus diterapkan sejak awal Penerapan etos kerja yang baik sejak awal, merupakan tabungan kamu untuk menjadi sumber daya manusia yang banyak dicari oleh HRD dan berbagai perusahaan lainnya. Ini beberapa hal fundamental yang harus kamu jalankan secara disiplin dan konsisten selama bekerja: Menghormati semua orang di kantor (atasan, bawahan maupun rekan kerja). Disiplin dalam waktu kerja. Jangan sering telat ke kantor. Selalu menepati deadline pekerjaan. Jujur dan bertanggungjawab mengenai segala hal. Bersikap profesional. Tidak membawa-bawa masalah pribadi ke kantor dan pekerjaan. Selalu berhenti / resign dengan baik-baik dan jaga hubungan dengan orang di kantor / pekerjaan lama. Dunia Karir dan Kerja: pengembangan diri, kemampuan dan kepribadian Bekerja, mencari pengalaman, dan mengembangkan diri, kemampuan serta kepribadian sudah harus menjadi salah satu tujuan kamu meniti karir. Setelah lulus kuliah, terapkan ilmu yang kamu dapatkan dari kampus untuk bekerja dengan baik. Memang, saat ini banyak orang yang bekerja di luar bidang kuliahnya, tapi justru dengan ini, kamu bisa jadikan kesempatan belajar di tempat kerja – learning by doing, belajar lewat praktek kerja langsung. Jangan segan meminta bantuan dan petunjuk kepada atasan atau senior di tempat kerja, supaya pengetahuan dan wawasan kamu semakin luas. Beberapa hal yang harus kamu pelajari untuk tingkatkan performa kerja: Belajar berkomunikasi dengan tepat, baik secara lisan maupun tulisan. Ketahuilah bahwa segala sesuatu yang disampaikan dengan baik, niscaya mendapat hasil yang baik pula. Belajar presentasi. Presentasi itu penting. Baik menyoal pekerjaan, sampai promosi naik jabatan maupun naik gaji. Belajarlah membuat slide presentasi yang terstruktur dan punya alur yang pas, sehingga saat presentasi apapun semua pendengar akan tertarik untuk fokus menyimak. Berani mengemukakan pendapat, tapi siap menerima kritik. Mengemukakan pendapat di pekerjaan, selama dilakukan dengan sopan dan tidak menyinggung orang lain, merupakan poin plus. Ini artinya kamu kritis dan punya keingintahuan. Tapi, kalau berani mengemukakan pendapat, kamu juga harus siap menerima kritik dan saran, ya! Karena namanya masukan ya dari dua arah, jika kamu memberi pendapat atau masukan kepada orang lain, maka orang lain pun akan cenderung lebih terbuka untuk memberikan pendapat kepada kamu juga. Otodidak. Jangan malas membaca dan mencari tahu berbagai informasi terkini. Selalu update pengetahuanmu lewat berita dan artikel di internet. Cari tahu mengenai hal yang menarik minatmu, tapi juga yang sejalan dengan pekerjaanmu. Punya inisiatif tinggi. Inisiatif penting. Sebelum disuruh, kamu sudah harus berpikir sendiri selangkah lebih maju. Misalnya, kamu tahu bahwa di akhir tahun akan ada evaluasi masing-masing karyawan, maka, kamu sudah semestinya berinisiatif dan gercep untuk mempersiapkan evaluasi ini dari jauh-jauh hari. Jaga keseimbangan hidup pribadi dan karir Keseimbangan antara hidup pribadi dan karir harus selalu dijaga. Supaya kamu tidak terkena sindrom burn out. Saatnya kerja, ya kerja. Saatnya weekend, jalan-jalanlah untuk sekedar refreshing, makan di resto kesukaan, nonton di bioskop, berbelanja, nyalon, ketemu teman / habiskan waktu bersama pacar / suami / istri / keluarga, supaya saat hari Senin tiba nanti kamu sudah merasa segar kembali dan siap ngantor lagi. Di dunia karir dan kerja, resign itu wajar Mungkin selama beberapa tahun kamu merasa senang dan nyaman bekerja di sebuah perusahaan. Tapi, karena segala sesuatu memang tidak abadi, maka bisa saja ada kemungkinan kamu suatu hari nanti tidak ingin bekerja lagi di perusahaan tersebut, dan itu WAJAR! Di dunia karir dan kerja, faktanya, selama 2 dekade terakhir semakin sering orang – terutama Millenial dan Gen Z – yang kerap bergonta-ganti pekerjaan, tidak seperti generasi sebelumnya yaitu Gen X (Baby Boomer) yang cenderung bekerja lama di sebuah perusahaan – bahkan, generasi orangtua kita dulu banyak sekali yang bekerja mengabdi seumur hidup dan sepanjang karir di satu perusahaan saja. Bila suatu hari nanti kamu mendapat tawaran lebih baik di perusahaan lain, atau ingin mengundurkan diri karena satu atau lain hal, lakukan baik-baik. Ada saatnya kita mungkin merasa sudah tidak lagi satu visi dan misi dengan perusahaan tempat kita bekerja, dan ini hal yang cukup wajar. Selalu ingat bahwa kamu punya pilihan untuk mengubah posisi, perusahaan tempat kerja, atau bahkan jalur karirmu. Berganti profesi di tengah-tengah karir Kadang, bukan saja seseorang pindah bekerja dengan berganti perusahaan, tapi sekaligus berganti bidang pekerjaan bahkan profesi. Di masa kini, jauh lebih mudah untuk berganti profesi di tengah-tengah karir. Tidak ada salahnya untuk kamu lakukan, selama kamu SIAP menerima konsekuensinya. Antara lain, soal finansial – berganti profesi dan banting setir total di tengah-tengah karir, mengharuskan kamu untuk kembali belajar dan merangkak dari nol, seperti halnya ketika kamu masih junior fresh grad yang baru meniti karir beberapa tahun silam. Gimana dengan artikel yang baru saja selesai kamu baca ini? Semoga cukup membantu kamu-kamu yang berada di titik sedang mengembangkan karir, ya.

Alive Wealth 13-11-2023

Ternyata, Ini Tips Menghindari Investasi Bodong!

Investasi menjadi salah satu hal yang cukup banyak diminati masyarakat di zaman ini. Keuntungan-keuntungan yang ditawarkan suatu instrumen investasi memang menggiurkan, maka banyak dari kita yang tertarik untuk mulai berinvestasi. Hal ini pun dijadikan celah bagi orang-orang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dengan menawarkan investasi bodong. Satgas Waspada Investasi (SWI) yang dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bekerja sama dengan beberapa kementerian, kepolisian, kejaksaan, dan juga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) kerap melakukan upaya mengatasi kasus-kasus investasi bodong yang terjadi dan mencegah kegiatan usaha tanpa izin. Investasi Bodong di Indonesia Maraknya investasi bodong yang terjadi di Indonesia membuat masyarakat termasuk pemerintah menjadi lebih awas akan hal ini. Lembaga SWI telah berhasil menghentikan beberapa kegiatan usaha yang dilakukan tanpa izin dan juga beberapa pihak yang dinyatakan melakukan duplikasi surat izin yang mengatasnamakan entitas yang telah memiliki izin. Hal ini tentunya akan sangat merugikan masyarakat. Kegiatan usaha tersebut diantaranya adalah aset crypto, forex, dan juga robot trading yang tidak memiliki izin. Salah satu entitas yang telah melewati normalisasi yaitu Luminesia karena kegiatan usaha yang mereka lakukan terbukti bukanlah investasi yang dilakukan secara ilegal. Bagaimana menghindari investasi bodong? Investasi menjadi salah satu kegiatan yang cukup disarankan untuk kamu lakukan ketika menyiapkan finansial kamu di masa depan. Tawaran-tawaran yang menggiurkan terkadang membuat kamu lupa diri sehingga kamu tidak berhati-hati dalam melakukan investasi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu praktikan untuk terhindar dari investasi bodong: Sebisa mungkin untuk banyak bertanya Biasanya, pelaku investasi bodong akan berharap kamu untuk tidak banyak bertanya dan mencari tahu banyak hal sebelum kamu berinvestasi. Oleh karena itu, kamu harus pelajari sedalam mungkin tentang investasi itu sendiri dan juga produk investasi yang ditawarkan. Setelah itu, berikan pertanyaan sejelas dan sedetail mungkin pada mereka. Jika mereka pelaku investasi yang benar dan legal, biasanya mereka tidak akan keberatan untuk menjawab pertanyaan kamu selengkap-lengkapnya. Lakukan riset sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi Pastikan perusahaan investasi yang akan kamu lakukan telah memiliki izin. Izin ini merupakan izin yang dikeluarkan oleh OJK, Bank Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Jadi, jika mereka menawarkan produk seperti produk perbankan atau surat berharga (efek), pastikan perusahaan tersebut dan juga produk yang ditawarkan telah memiliki izin dari OJK. Kemudian, jika mereka menawarkan produk koperasi, pastikan mereka memiliki izin dari Kementerian Koperasi dan UKM. Lapor investasi bodong kemana? Jika perusahaan investasi menawarkan forex atau produk komoditi berjangka, mereka harus sudah memiliki izin Bappebti. Terakhir yang harus kamu perhatikan, jika mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki SIUP, surat tersebut bukanlah surat izin untuk melakukan pengelolaan investasi dan penghimpunan dana masyarakat. Kamu harus cermat dalam meneliti hal ini. Jika kamu merasa ada yang mencurigakan, kamu bisa segera menghubungi SWI. Bagaimana ciri-ciri investasi bodong? Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana orang yang paham finansial dapat terjerat kasus investasi bodong. Riset mengatakan bahwa pelaku penipuan investasi ini menggunakan teknik persuasi dimana mereka akan membujuk korban berdasarkan profil psikologis mereka. Simak penjelasan berikut tentang tanda-tanda yang bisa kamu perhatikan sebelum melakukan investasi. Too good to be true Kamu bisa coba membandingkan keuntungan yang disebutkan penipu itu dengan return indeks saham saat ini. Investasi yang mengklaim kamu akan menerima keuntungan lebih banyak cenderung berisiko, karena hal ini justru biasanya berarti kamu akan kehilangan uang lebih. Jaminan kembali Setiap instrumen investasi tentu saja memiliki risikonya, hal ini terlihat pada angka return yang akan kamu terima nantinya. Ada istilah high risk, high return dalam dunia investasi. Ini berarti semakin banyak kamu mengambil risiko, maka akan semakin banyak pula uang kembali. Tetapi dengan risiko yang tinggi ini, maka besar kemungkinan juga kamu akan kehilangan investasi kamu. Para pelaku investasi bodong biasanya akan menanamkan pada pikiranmu bahwa kamu tidak akan loss jika berinvestasi dengan dia. Janganlah percaya hal ini. Sedang happening Para pelaku investasi bodong ini biasanya akan menekankan bahwa karena semua orang melakukan hal ini maka kamu pun harus juga. Pastikan kamu memang benar-benar ingin berinvestasi karena ingin dan perlu, bukan karena ikut-ikut orang. Pastikan untuk merencanakan investasi dengan detail. Sebelum melakukan investasi, pastikan kamu sudah tahu dulu profil risiko kamu dan juga tujuan awal kamu melakukan investasi. Maka dari itu, pastikan kamu telah menyusun rencana investasi yang detail dan terukur, serta lakukan riset mendalam terkait investasi dan keuangan sebelum melakukan investasi. Dengan pengetahuan ini, kamu akan terhindari dari investasi bodong. Itulah penjelasan mengenai investasi bodong. Kamu harus bersikap cermat dan hati-hati dalam berinvestasi untuk menghindari kerugian nantinya.

Healthy Lifestyle 13-11-2023

Olahraga Cardio atau Olahraga Angkat Beban, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan

Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 ini berlangsung dan selama itu pula kita dihimbau untuk sebisa mungkin tetap tinggal di rumah saja. Oleh karena itu, banyak orang yang kurang melakukan aktivitas fisik. Hal ini menyebabkan banyak dari kita yang mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan seringkali merupakan hal yang tidak diinginkan oleh banyak orang. Jadi, merupakan hal yang wajar dan sering terjadi jika seseorang ingin menurunkan berat badannya dengan cepat. Namun, apakah menurunkan berat badan dengan cepat merupakan hal yang tepat? Apakah olahraga yang harus kita pilih? Simak ulasan berikut. Bagaimana cara menurunkan berat badan? Konsep utama untuk menurunkan berat badan adalah kamu harus membakar lebih banyak kalori daripada kalori yang kamu dapat dari makanan dan minuman. Oleh karena itu, kamu harus menjalankan program yang seimbang antara mengatur pola makan dan melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Penurunan berat badan yang baik adalah dengan penurunan yang dilakukan secara bertahap. Target yang kamu harus capai tidak hanya untuk menurunkan berat badan, namun juga mempertahankan berat badan dalam nilai yang ideal. Penurunan berat badan yang sehat bukan hanya sekedar menjalankan suatu program diet, tetapi juga membutuhkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan dalam mengatur pola makan dan olahraga setiap hari. Untuk mulai berolahraga, mulailah dengan durasi latihan yang singkat setiap hari terlebih dahulu. Setelah tubuh kamu mulai terbiasa, kamu dapat mulai meningkatkan durasi dan intensitas olahraga yang kamu lakukan. Apakah manfaat olahraga cardio? Olahraga cardio adalah jenis olahraga yang bertujuan untuk melatih kerja jantung dan paru. Olahraga ini juga sering disebut sebagai olahraga aerobik. Beberapa contoh olahraga cardio adalah berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Olahraga cardio dapat memberikan berbagai manfaat untuk kamu. Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga ini juga membantu untuk mengontrol tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung kamu. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari olahraga cardio, kamu disarankan untuk melakukan olahraga ini selama 20 hingga 60 menit dalam sehari. Lakukan secara rutin sebanyak tiga hingga empat kali dalam 1 minggu. Apakah manfaat olahraga angkat beban? Olahraga angkat beban bertujuan untuk membangun dan memelihara otot-otot yang ada di tubuh kita. Seiring dengan bertambahnya usia, otot-otot kita dapat menjadi semakin lemah apabila kita tidak melatih kekuatannya sejak masih muda. Ketika kita bertambah tua dan menjadi kurang aktif apabila dibandingkan ketika masih muda, massa otot tubuh kita akan terus berkurang. Ketika kita kehilangan massa otot, kita juga akan mulai mengalami metabolisme yang lebih lambat. Dengan ini, kita menjadi lebih mudah mengalami penambahan berat badan sehingga kita menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit. Selain untuk mengontrol berat badan, olahraga angkat beban juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan mengatur metabolisme tubuh. Jumlah beban yang kamu gunakan dapat kamu sesuaikan dengan jumlah repetisi atau pengulangan yang ingin kamu capai serta kemampuan tubuh kamu. Jangan mengangkat beban terlalu berat hingga menyebabkan rasa sakit. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya cedera. Mulailah dengan beban yang ringan sampai tubuh kamu terbiasa. Setelah itu, kamu dapat meningkatkan beban secara bertahap sesuai dengan kemampuan kamu. Kamu disarankan untuk melakukan olahraga angkat beban selama 20 menit. Kamu dapat melakukannya olahraga ini setidaknya 2 kali dalam seminggu. Mana yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat? Untuk memaksimalkan manfaat yang kamu dapat, kamu sebaiknya menggabungkan kedua jenis olahraga ini. Kamu direkomendasikan untuk melakukan latihan atau olahraga angkat beban terlebih dahulu dan setelah itu dapat diakhiri dengan olahraga cardio. Penelitian menyebutkan bahwa olahraga cardio akan menghasilkan hasil yang lebih optimal dan dapat membakar kalori lebih banyak apabila didahului dengan olahraga angkat beban. Dengan melakukan kombinasi dari kedua olahraga ini, kamu dapat menurunkan berat badan sambil melatih kekuatan serta massa otot kamu. Jangan lupa untuk menyediakan waktu istirahat di sela-sela olahraga kamu. Namun, perlu kamu ingat, melakukan olahraga saja tanpa pengaturan pola makan tidak dapat menurunkan berat badan dengan optimal. Jadi, kamu harus tetap mengatur jumlah kalori yang kamu konsumsi ya. Selamat mencoba!

Alive Lifestyle 13-11-2023

WFA: kerja dari mana saja, ini 10 tips efektif melakukannya

WFA: kerja dari mana saja, ini 10 tips efektif melakukannya “WFH” alias “Work from home” di saat pandemi lalu, memang secara universal diterapkan di Indonesia maupun di seluruh dunia. Lalu, tren WFH kemudian menjadi WFA – “Work from anywhere” yang secara harafiah diartikan bekerja dari mana saja. Faktanya, setelah pandemi usai, tak semua perusahaan lantas mewajibkan karyawan untuk kembali bekerja langsung dari kantor. Masih banyak yang membolehkan WFH / WFA atau memberlakukan sistem hibrid, yaitu, satu hingga tiga hari dalam seminggu di kantor dan sisanya bekerja dari mana saja, bebas! Keuntungan WFA / WFH Bagi karyawan, jelas keuntungan WFA / WFH banyak. Waktu kerja yang fleksibel, minus waktu bermacet-macet untuk komuter dari rumah ke kantor dan sebaliknya, bisa hemat ongkos makan siang dan biaya bensin / biaya transportasi, dan masih banyak lagi lainnya. Sementara bagi kantor / perusahaan, selain hemat segala sesuatu yang bersifat infrastruktur – tak perlu lagi punya ruang kantor luar biasa besar, berkurangnya penggunaan listrik dan lain-lain sebagainya. Poin tidak ideal seputar WFA / WFH Tapi, selain keuntungan, ada juga beberapa hal yang tak ideal bagi WFA / WFH, antara lain, bagi karyawan sulit untuk menanamkan disiplin dan hubungan teamwork yang solid antar pegawai, karena jarangnya bertemu muka. Juga, prokrastinasi alias hobi menunda-nunda pekerjaan yang kerap kambuh saat bekerja sendiri di rumah atau di mana saja tanpa adanya pengawasan / supervisi dari bos. Kemudian, bahaya dimana keseimbangan serta batas-batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan juga menjadi blur, sebab, komputer yang lebih sering hidup daripada mati, ponsel yang bisa selalu dihubungi 24 jam via WhatsApp, membuat karyawan lantas jadi sulit menemukan balance dan terjebak dalam pekerjaan konstan yang terus berlangsung, sehingga rentan kena sindrom burn out. Sedangkan, bagi perusahaan, momok menurunnya produktivitas pegawai karena sulit untuk mengontrol kegiatan mereka sehari-hari juga merupakan salah satu poin tak ideal yang kerap terjadi saat WFA / WFH diterapkan. WFA / WFH: kerja dari mana saja tapi tetap dalam kondisi yang ideal, bagaimana caranya? Apakah kamu adalah pemilik bisnis atau manajer yang karyawannya WFA / WFH ataukah kamu merupakan karyawan sendiri yang kantornya menerapkan kerja digital dari mana saja? Untuk kedua belah pihak, simak beberapa tips untuk efektif melakukan WFA / WFH – yang bisa langsung dipraktekkan supaya kelangsungan bisnis perusahaan tetap lancar, bos dan karyawan juga sama-sama happy. 1. Punya jadwal jam kerja khusus yang ditepati bersama Ini adalah satu hal terpenting yang harus disepakati sejak awal, dan dalam pelaksanaannya harus ditepati bersama-sama. Di awal, tentukan jadwal jam kerja. Dan TEPATI bersama, ya. Kamu juga harus disiplin sebagai pegawai, bila kamu sudah setuju jam kerja jam 9-12, makan siang jam 12-13 lalu jam 13-17 kamu bekerja lagi, maka tepatilah jam kerja ini. Jangan molor-molor terus. Sebab, kalau kamu molor waktu kerja, nanti giliran kamu disuruh lembur kamu tidak bisa menolak, kan? Sedangkan bila kamu selalu tepat waktu, kamu bisa bilang ke bos dengan baik-baik, bahwa kamu bekerja sesuai jam yang sudah disetujui bersama. 2. Punya jadwal dan rutinitas sendiri di kehidupan pribadi juga Sama halnya dengan jadwal kerja, kamu juga harus punya jadwal dan rutinitas sendiri dalam perihal kehidupan pribadi. Misalnya, rutin bangun jam 6 pagi, olahraga sebentar lalu mandi, sarapan dan bersiap-siap sebelum mulai bekerja. 3. Tidak pergi ke kantor bukan berarti penampilan kucel sepanjang hari Tetaplah berpakaian rapi dan berpenampilan baik. Nggak ngantor bukan berarti malas mandi, pakai daster / piyama sepanjang hari dan kucel. Faktanya, berpenampilan rapi membuat mood kita lebih baik dan membuat kita semangat bekerja. Apalagi kalau klien atau bos tiba-tiba ngajak meeting online pakai kamera, kalau kamu sudah rapi jali kan enak dipandang meski dari jauh. 4. Selalu merapikan rumah dan ruang / meja kerja Rumah mencerminkan pemilik dan suasana hati pemiliknya. Rumah yang berantakan ternyata terbukti secara klinis lewat penelitian, bikin tambah stres dan mumet. Jelaslah, barangnya bertebaran dimana-mana begitu! Selalu jaga kebersihan dan kerapihan rumah dan ruangan atau meja dimana kamu bekerja, sehingga mood kamu juga positif dan plus, kamu tidak sulit menemukan dokumen, data atau kertas penting saat dibutuhkan. 5. Buat prioritas deadline pekerjaan Buat urutan prioritas: mana saja pekerjaan yang deadline-nya terpenting? Mana yang harus dikerjakan dan selesai duluan? Mana yang masih bisa ditunda? Beritahukan kepada bos dan kolega mengenai prioritas ini, sehingga kalian punya visi yang sama dan tidak salah kaprah dalam membuat urutan pekerjaan yang akan diselesaikan. 6. Jangan lupa makan makanan bergizi Nggak ngantor, artinya kamu punya kesempatan untuk makan lebih sehat dan bergizi, sebab, kamu bisa masak sendiri saat jam makan siang tiba! Saat makan pagi maupun makan siang, hindari makanan penuh lemak jenuh seperti gorengan, dan tinggi kadar gula seperti martabak, donat dan kue pastry, sebab makanan ini memicu kamu untuk merasa ngantuk. Lah, kalau kerja dari rumah terus merasa ngantuk karena habis makan kekenyangan, lalu ketiduran, bagaimana dengan pekerjaan – bisa terbengkalai, dong! Lagipula, sekali lagi, makan sehat yang seimbang itu bisa membuat kamu lebih produktif dalam bekerja, lho. Bukan berarti tidak boleh makan enak, lho, ya. Tetap boleh, tapi utamakan hidangan yang empat sehat lima sempurna. 7. Investasi di infrastruktur dan sarana kerja yang memadai Investasilah di komputer atau tablet kerja yang mumpuni dan sambungan internet Wi-fi yang tidak bikin emosi. Sebab, kamu bekerja dari rumah. Otomatis, kamu perlu infrastruktur dan sarana yang memadai. Nggak lucu, kan, kalau sedang bekerja tiba-tiba komputer kamu nge-hang dan semua data hilang. Atau lagi asik-asiknya Google Meet, eeehhh, jaringan internet tiba-tiba mati, sehingga online meeting pun putus terganggu. Atau, lebih parah lagi, jaringan internet lemot yang hidup segan, mati tak mau, yang membuat acara meeting daring kamu jadi tersendat-sendat dan peserta meeting jadi bersuara patah-patah ala robot. 8. Bangun hubungan personal yang solid dalam tim kerja Meski tidak sering bertemu secara fisik, membangun hubungan personal yang solid dalam sebuah tim kerja sangat penting. Luangkan waktu untuk ngobrol santai via grup WhatsApp kantor, sebab, hal sereceh apapun asal dilakukan bersama-sama dan ditujukan untuk mengakrabkan diri, akan membawa hal positif pada kinerja tim secara keseluruhan. Sesekali, ajak teman satu tim untuk bertemu di kantor atau sekedar ngopi bareng, karena sejatinya hubungan daring itu tidak akan pernah menggantikan interaksi langsung – ingat, manusia itu kan makhluk sosial, benar? 9. Punya daftar tugas dan deadline kolektif Salah satu cara mengontrol supaya semua anggota tim kompak menyelesaikan jatah pekerjaan masing-masing adalah dengan memiliki daftar tugas dan deadline kolektif yang dapat diakses bersama-sama – baik oleh semua anggota tim maupun oleh para bos. Gunakan daftar tugas ini dan beri tanggung jawab kepada semua anggota tim kerja untuk rutin update setiap hari tanpa kecuali, di luar hari libur, supaya semua orang tahu seperti apa progres pekerjaan – meskipun tidak berada di satu kantor yang sama. 10. Semua meeting sebaiknya terstruktur jelas dan lugas Banyak sekali meeting yang tidak punya struktur jelas dan lugas, yang malahan jadi buang-buang waktu para peserta, plus, tidak membawa hasil efektif seperti yang diniatkan. Karena itu, semua meeting sebaiknya sudah terstruktur jelas sebelum dimulai. Kirim email ke semua peserta dengan pembahasan agenda yang ingin dibicarakan dan poin-poin yang butuh persetujuan semua peserta. Jadi, saat meeting dimulai, semua peserta sudah tahu apa yang jadi materi diskusi dan apa tujuan yang ingin dicapai.