
Puasa Ramadan: tips supaya lansia keluarga kita selalu sehat
Puasa Ramadan: tips supaya lansia keluarga kita selalu sehat Bulan suci Ramadan, segenap umat Muslim menunaikan ibadah puasa. Acara makan-makan, buka bersama dan kumpul-kumpul makin aktif dilakukan. Termasuk di lingkaran keluarga besar. Acara silaturahmi ini identik dengan berkumpul bersama di restoran atau di rumah salah satu anggota keluarga, ngobrol dan tilawah bersama menunggu waktu bedug, lalu buka, makan-makan dan salat berjamaah. Biasanya, tuan rumah akan menyiapkan berbagai sajian lezat, dan para tamu ikut datang membawa berbagai hidangan dan penganan yang juga tak kalah enaknya. Saat berbuka puasa Ramadan, biasanya anggota keluarga yang sudah lanjut usia (lansia) pasti diajak serta, tapi, karena berbagai masalah baik mengenai kesehatan maupun mulainya demensia, kadang di momen kumpul-kumpul seperti ini mereka yang sudah menginjak usia lanjut, sering merasa tersisihkan. Lalu jadi galak, ngomel terus dan membuat kita jadi geleng-geleng kepala, kok jadi seperti anak kecil saja, ya? Lansia ternyata punya tingkat sensitivitas perasaan yang tinggi Berbagai penelitian membantu kita untuk memahami mengapa lansia punya tingkat sensitivitas perasaan yang tinggi. Lebih mudah baper, istilahnya. Ternyata ini terkait dengan perubahan hormon, penurunan kemampuan dan otonomi – serta kesehatan yang makin banyak bermasalah. Berbagai faktor inilah yang membuat mereka jadi bersikap kekanak-kanakan kembali, gampang mengeluh dan ngomel, sulit pula diberi pengertian. Saat mengalami berbagai hal sekaligus (mulai dari sakit kronis yang sudah menahun, perubahan hormon, penurunan berbagai fungsi kognitif dan lain-lain sebagainya), mudah bagi seseorang untuk mengalami depresi ringan dan merasa dirinya tidak berguna lagi, lantas baper karena merasa diabaikan – padahal, seringnya ini hanya perasaan berlebihan saja, lho! Bukan kenyataan sesungguhnya. Puasa Ramadan: rangkul orangtua lansia di setiap acara kita supaya mereka tidak merasa diabaikan Jadi bagaimana dong caranya supaya nenek, kakek, paman, bibi maupun orangtua kita sendiri yang sudah berusia lanjut, tidak baperan soal perasaan “dicuekin” saat acara kumpul-kumpul keluarga? Caranya adalah dengan memahami mereka. Mengerti kondisi fisik dan mental mereka yang tentu sudah tidak segagah dan sesehat dulu ketika mereka masih muda. Dan mengingat bahwa kita kelak akan menua seperti mereka – ingatlah bahwa dunia ini berputar dengan hukum tabur tuai, bila kita menyayangi dan memperhatikan lansia di keluarga kita dengan baik, mudah-mudahan hal yang sama lah yang akan kita tuai kelak, saat kita sudah tua, anak-anak keturunan kita pun akan memahami kita. Buka puasa Ramadan untuk lansia yang punya masalah kesehatan Umumnya, lansia di Indonesia punya 2 jenis masalah kesehatan. Hipertensi / tekanan darah tinggi, dan Diabetes Mellitus Tipe 2 / biasa disebut sakit gula. Bisa hanya salah satunya atau keduanya sekaligus – seringnya sih kedua penyakit ini berkaitan. Saat berbuka puasa, tentunya asupan makanan mereka harus diperhatikan. Meski mungkin mereka tidak sanggup puasa penuh karena kondisi kesehatan, tetap ajak mereka duduk di meja makan bersama seluruh anggota keluarga dan perhatikan apa yang dihidangkan untuk mereka, sesuai dengan masalah kesehatan yang mereka miliki. Hidangan buka puasa Ramadan untuk lansia dengan hipertensi Lansia yang punya masalah hipertensi harus mengurangi atau sekaligus menghindari konsumsi makanan dengan kriteria di bawah: Tinggi asupan garam dan diawetkan dengan garam, seperti ikan asin, daging asap, dendeng, sosis, abon, ebi, udang kering, terasi, telur asin, telur pindang, acar, asinan dan tauco Segala macam makanan yang diolah dengan baking powder dan soda kue seperti contohnya roti, biskuit, kue asin, keripik asin dan makanan kering asin lainnya Makanan dalam kemasan kaleng seperti ikan tuna kaleng, kornet, buah dalam kaleng, sarden kaleng dan lain-lainnya Bumbu hasil olahan industri seperti kecap, maggi, bumbu penyedap, saus tomat, sambal botol, monosodium glutamat (MSG) Minuman yang mengandung gas / soda Margarin, mentega dan keju Pastikan hidangan yang disajikan kepada lansia pengidap hipertensi di keluarga kita bersifat segar dan rendah garam, seperti tumis sayuran, nasi putih, bila daging pun usahakan daging ikan atau ayam yang hanya direbus, kukus, bakar atau panggang. Beri bumbu yang lezat, sehingga citarasa makanan tidak hambar. Hidangan buka puasa Ramadan untuk lansia dengan Diabetes Lansia yang punya masalah Diabetes alias sakit gula, harus menghindari makanan dengan kriteria di bawah: Makanan yang mengandung karbohidrat, gula dan punya indeks glikemik tinggi – artinya, bisa menyebabkan lonjakan gula darah dalam waktu singkat Termasuk di dalamnya: nasi, roti putih, mie, pasta, berbagai kue-kue, cake, pastry, segala yang mengandung tepung baik itu tepung beras, tepung gandum maupun tepung maizena / tapioka Boleh dikonsumsi dengan takaran yang disesuaikan dengan berat badan, usia dan tingkat keparahan penyakit Diabetes yang diidap: sayur mayur berkarbo tinggi (contohnya, kentang, singkong, ubi, jagung) dan buah-buahan bergula tinggi (kurma, anggur, pepaya, sawo, mangga, pisang yang sudah matang, leci dan kelengkeng) Coklat yang umum dijual di pasaran (kecuali coklat hitam dengan kandungan kadar kakao 70 persen ke atas yang boleh dikonsumsi sedikit-sedikit) Pastikan hidangan yang disajikan kepada lansia di keluarga kita yang menderita penyakit gula, bersifat rendah gula dan minim proses pengolahan. Substitusi / hidangan pengganti sebagai alternatif untuk lansia dengan masalah kesehatan Untuk lansia yang punya masalah kesehatan, ganti bahan pembuat hidangan dengan alternatif yang lebih sehat. Misalnya: Alih-alih daging kambing dan hidangan laut seperti cumi dan udang, gunakan ayam dan ikan untuk diolah, atau sumber protein nabati seperti tahu dan tempe Sajikan buah yang rendah gula, berkadar air tinggi dan mengandung banyak vitamin C, seperti stroberi, apel, bluberi dan semangka Cukupi sumber lemak yang baik bagi otak lansia, seperti alpukat, ikan salmon dan minyak ikan Ganti nasi putih dari beras biasa dengan beras konjac / shirataki, yang selain rendah karbo juga rendah kalori Sebagai pengganti gula, gunakan pemanis buatan yang tidak menaikkan gula darah, seperti Erythritol atau Lakanto (berbagai resep penganan rendah gula bisa kamu temukan di sini) Kita yang muda, ikut buka puasa Ramadan dengan sajian yang lebih sehat pula Nah, supaya kakek, nenek, orangtua lansia kita tidak tergoda makanan lain yang disajikan di meja makan, baik itu bagi mereka yang alami darah tinggi maupun sakit gula, baiknya minimalisir pula makanan yang terlalu menggoda. Ini bisa sekaligus jadi alternatif baik untuk kita supaya bisa makan lebih sehat pula saat puasa Ramadan. Hindari berbagai makanan yang tinggi lemak jenuh dan tinggi gula, ganti kue-kue dan gorengan dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan yang baik untuk kesehatan. Utamakan sumber protein nabati maupun hewani yang dikukus, rebus, bakar atau panggang alih-alih goreng dengan balutan tepung. Monitor kesehatan mereka secara berkala Ukur tekanan darah / gula darah puasa maupun gula darah sewaktu lansia kita setiap hari, dan pastikan mereka meminum obat sesuai resep dokter – bila ada obat yang harus diminum rutin. Pastikan juga lansia kita selalu tercukupi asupan vitamin D-nya, dengan mengajak mereka keluar berjemur diri sebentar di pagi dan sore hari. Kontrol ke dokter spesialis di rumah sakit juga jangan terlupakan meski saat bulan puasa Ramadan, ya. Ajak lansia olahraga ringan (dan bila memungkinkan, lanjut terus, tidak hanya saat puasa Ramadan saja) Olahraga baik untuk semua orang di semua usia. Tak terkecuali para lansia – dan kita sendiri! Selama puasa dan saat libur Lebaran, luangkan waktu untuk mengajak kakek, nenek, orangtua yang sudah lansia untuk berolahraga ringan. Tidak perlu repot-repot ke gym, olahraga di rumah saja lewat praktek yoga di YouTube atau jalan sore sambil cari takjil ke depan gang rumah, atau berenang santai menjelang Maghrib, sudah cukup. Selain membuat kita sendiri dan lansia kita makin sehat, ada momen bonding mendekatkan diri dimana kita menghabiskan waktu bersama orangtua kita. Ini merupakan elemen penting yang bisa membuat si lansia bahagia, lho. Kenapa? Mudah saja, jawabannya, lansia itu butuh perhatian dan kasih sayang. Kita selalu sibuk dengan dunia kita sendiri, mulai dari teman-teman, kantor dan karir sampai pasangan dan keluarga kecil kita sendiri. Kakek, nenek dan orangtua kita seringkali terlupakan. Perhatian-perhatian kecil, melewatkan quality time bersama lansia, membuat mereka merasa, “oh, anak / cucuku ternyata perhatian dan sayang lho ya sama nenek / kakek / orangtuanya” dan akan membuat mood mereka lebih bagus. Teruskan kebiasaan baik ini tak hanya di momen Ramadan dan Lebaran, tapi lanjutkan sepanjang waktu. Nenek / kakek / orangtua yang sudah sepuh pun akan merasa lebih happy dan percayalah, kesabaran kita untuk mendampingi mereka akan berbuah baik kelak di kemudian hari. Salam sayang dari Generali Indonesia untuk readers semua yang selalu semangat dan sabar merawat nenek, kakek, paman, bibi maupun orangtua berusia lanjut, selamat berpuasa dan menikmati momen libur Lebaran, ya!

Suka Jajan Sembarangan? Waspada Tipes, Ya!
Tipes atau typhoid fever merupakan salah satu penyakit yang kerap diderita oleh masyarakat Indonesia, yang terbilang lebih rentan diderita oleh anak-anak. Dengan mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini, maka penanganan akan bisa dilakukan lebih cepat. Oleh sebab itu, yuk kenali gejala tipes, cara penanganan, dan cara pencegahannya dari penjelasan di bawah ini. Apa Itu Penyakit Tipes? Penyakit tipes atau typhoid fever merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada usus kecil atau usu halus. Adapun bakteri penyebab tipes ini adalah Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi ini akan tinggal di usus orang yang telah terinfeksi dan bisa mengkontaminasi makanan dan air. Infeksi bakteri yang awalnya menyerang usus halus, akan bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh, lalu mempengaruhi organ tubuh lainnya. Jika gak segera ditangani, penyakit tipes yang diderita akan bisa memicu terjadinya komplikasi di dalam tubuh dan menyebabkan terjadinya kondisi kesehatan yang lebih fatal. Meskipun terbilang jarang, tipes juga bisa memicu kematian. Penyakit tipes merupakan penyakit dengan tingkat penularan yang cukup tinggi. Makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri penyebab penyakit tipes, serta kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dengan penyakit ini bisa menularkan penyakit tipes. Kasus penyakit tipes ini sendiri banyak ditemukan di negara berkembang, di mana Indonesia termasuk salah satunya. Gejala Tipes Semakin cepat penyakit tipes ditangani, maka akan semakin bisa menyelamatkan penderitanya dari kondisi kesehatan yang lebih buruk. Makanya, informasi akan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini sangat penting untuk diketahui. Simak berikut ini gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit tipes tersebut, agar penanganan yang tepat bisa segera diberikan nantinya. Demam yang dimulai dengan suhu badan yang cukup rendah, lalu makin meningkat setiap harinya hingga bisa mencapai 40.5 derajat Celsius Sakit kepala Merasa Lelah Lemas Keringat berlebihan Batuk kering Kehilangan nafsu makan Berkurangnya berat badan Diare atau konstipasi Muncul ruam kemerahan di permukaan kulit Perut yang membengkak Jika penanganan dan pengobatan tidak dilakukan sesegera mungkin, maka gejala akan terus berlanjut dan makin memburuk. Gejala seperti delirium atau gelisah dan berhalusinasi, serta terbaring tanpa tenaga dengan kondisi mata setengah terbuka, merupakan kondisi yang bisa terjadi jika penyakit tipes dibiarkan begitu saja tanpa ditangani. Baca Juga: Cara Membeli Asuransi Kesehatan Online Cara Penanganan Penyakit Tipes Saat seseorang menderita penyakit tipes, bentuk penanganan yang diberikan berupa pemberian antibiotik. Jika penyakit tipes tersebut bisa didiagnosa lebih awal, infeksi bakteri diperkirakan masih ringan, sehingga bisa dilakukan pengobatan di rumah dengan mengonsumsi tablet antibiotik selama 7 hingga 14 hari. Namun, jika penyakit tipes yang diderita sudah tergolong parah, pasien umumnya akan dirawat di rumah sakit, lalu diberi penanganan berupa injeksi antibiotik. Adapun antibiotik yang umum diberikan pada penderita tipes seperti ciprofloxacin (Cipro), azithromycin (Zithromax), dan ceftriaxone. Antibiotik yang ketiga merupakan antibiotik yang diinjeksikan jika tipes sudah parah. Cara Pencegahan Penyakit Tipes Daripada mengobati, tentu lebih baik lagi jika kamu bisa mencegah terjadinya penyakit tipes ini. Cara mencegah tipes bisa dilakukan dengan menjalankan pola hidup bersih, serta menjalani vaksinasi. Untuk lebih lengkapnya lagi, kamu bisa simak ulasan berikut ini untuk mencegah infeksi bakteri penyebab tipes tersebut. 1. Injeksi Vaksin Tipes Injeksi vaksin untuk mencegah penyakit tipes dilakukan sekali untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit tersebut. Patut dipahami bahwa pemberian vaksin ini tidak akan melindungi tubuh 100 persen dari infeksi bakteri penyebab tipes. Vaksinasi pun perlu diulangi kembali dalam kurun waktu tertentu, karena perlindungan hanya efektif dalam kurun waktu tertentu saja. 2. Membiasakan Diri Mencuci Tangan dengan Sabun Membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun merupakan kebiasaan yang bakal menghindarkanmu terinfeksi bakteri penyebab tipes. Biasakanlah untuk mencuci tangan sebelum makan, menyiapkan makanan, serta setelah buang air kecil dan buang air besar. Jika sekiranya gak ada air, kamu bisa gunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol. Baca Juga: Asuransi Jiwa Online, Cara Membelinya Seperti Ini 3. Hindari Minum Air Mentah Air mentah di wilayah endemi penyakit tipes seperti Indonesia, sebisa mungkin harus dihindari untuk diminum. Pasalnya, air mentah tersebut bisa saja sudah terkontaminasi oleh bakteri, termasuk bakteri penyebab penyakit tipes. Oleh sebab itu, biasakan untuk meminum hanya air yang sudah dimasak hingga mendidih saja. 4. Hindari Mengonsumsi Buah dan Sayuran Mentah Pencegah penyakit tipes juga bisa dilakukan dengan menghindari pengonsumsian buah dan sayuran mentah atau mengonsumsi buah dan sayuran dalam kondisi mentah. Bisa jadi, buah dan sayuran tersebut dicuci dengan menggunakan air yang telah terkontaminasi. Jika memang ingin mengonsumsinya, pastikan buah dan sayuran sudah dicuci dengan air bersih terlebih dahulu. 5. Hindari Jajan Sembarangan Jika memungkinkan, hentikanlah kebiasaan jajan sembarangan mulai dari sekarang. Jajanan atau makanan yang kamu beli di tepi jalan gak bisa dijamin akan bebas dari bakteri, terkhusus bakteri penyebab tipes. Menghentikan kebiasaan jajan sembarangan ini, lalu membiasakan diri memasak makanan sendiri di rumah dengan bahan yang sudah terjamin kebersihannya akan jauh lebih baik. Penyakit tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Saat tubuh terinfeksi, maka gejala tipes akan muncul sebagai bentuk reaksi tubuh atas bakteri yang datang menginvasi. Penanganan yang cepat setelah gejala penyakit tipes itu muncul akan bisa membantu menghindarkan tubuh dari kondisi kesehatan yang lebih buruk dan risiko komplikasi.

Liburan seperti apa yang cocok untuk kita? Ikuti kuisnya!
Liburan seperti apa yang cocok untuk kita? Ikuti kuisnya! Setelah dua tahun dengan pembatasan perjalanan, akhirnyaaa, di penghujung 2022 ini, rencana liburan yang sempat tertunda kembali memungkinkan. Di akhir tahun 2022 ini, banyak dari kita yang mulai merencanakan kembali liburan bersama keluarga tercinta. Disinyalir dari survei Traveloka Oktober lalu, ternyata sebanyak 75% orang Indonesia yang disurvei, telah merencanakan perjalanan liburan domestik dengan kota tujuan terfavorit seperti Bandung, Jogjakarta dan Bali. Sedangkan Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok jadi tujuan regional terfavorit warga Indonesia. Sementara, Paris, London dan New York menempati tiga besar urutan teratas destinasi internasional terfavorit. Tren liburan yang eco-friendly Krisis selama pandemi ternyata telah mengubah cara pandang konsumen, karena ternyata, sekarang ini konsumen mulai lebih memikirkan sisi eco-friendly dan sustainabilitas dari sebuah perjalanan. Tak sekedar bersenang-senang saja, para turis Indonesia kian peduli akan kelestarian alam dan mendukung pariwisata yang bertanggungjawab. Staycation juga semakin populer Staycation ternyata juga semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Google Year in Search Indonesia melaporkan hasil penelusuran dengan kata kunci "staycation" di Google meningkat hingga 85%. Didorong oleh pandemi, staycation menjadi salah satu tren wisata yang digemari dan menjadi bagian dari gaya hidup para pengguna. Staycation kini memiliki arti lebih luas, dari sekedar liburan di dalam kota menjadi short getaway (liburan singkat). Liburan yang cocok untuk kita: ikuti kuisnya! Untuk membantu kamu membuat perencanaan trip liburan setelah pandemi usai, Generali Indonesia membuat sebuah kuis singkat, khusus untuk kita semua! Jawab beberapa pertanyaannya dan temukan, liburan seperti apa yang pas untuk kita lakukan berikutnya? Liburan bebas worry Liburan yang bebas worry, gimana caranya? Caranya adalah dengan memproteksi diri kamu sendiri. ALIVE dari Generali Indonesia adalah asuransi jiwa online yang tidak ribet, yang bisa memberikan ketenangan batin bagi kamu, saat liburan maupun kapan saja dan dimana saja. Sebab, hidup kan memang tidak pasti, ya? Maka dari itu, yuk kita mulai antisipasi dan memberikan diri jaringan proteksi. Mau tahu lebih lanjut tentang ALIVE? Klik tautan berikut ini.

Single, Baru Menikah, Sudah Punya Anak? Baca Financial Hacks Ini!
Kebutuhan hidup saat masih sendiri dan setelah berkeluarga tentu berbeda. Kamu harus cermat dalam mengatur keuangan agar bisa lebih hemat dan bijak dalam menggunakannya. Berikut ini beberapa financial hacks yang berguna untuk mengatur keuanganmu. Tips Mengatur Keuangan untuk Single Kamu sudah memiliki penghasilan tetap dan masih tinggal sendiri? Sebaiknya atur keuangan dengan bijak agar tidak menyesal akhirnya. Kamu bisa pelajari beberapa tips mengatur keuangan seperti berikut. 1. Menabung dengan sistem autodebet Buat kamu yang selalu kesulitan untuk menabung, cara ini mungkin bisa menyelamatkanmu. Menabung dengan sistem autodebet akan memotong saldo rekening kamu secara otomatis. Ini bisa jadi cara cerdas untuk menghindari pengeluaran yang impulsive. Menabung adalah bagian penting dalam mengatur keuangan. Kamu bisa menabung untuk simpanan darurat, investasi, dan lainnya yang lebih bermanfaat untuk kondisi keuangan ke depannya. 2. Jangan ikuti gaya hidup orang lain Ketika masih sendiri memang bebas untuk belanja sesuka hati, jalan-jalan sepuasnya, makan di tempat fancy, dan gaya hidup yang mewah lainnya. Namun, apakah kamu sudah memperhitungkan dampaknya untuk keuanganmu? Sebaiknya kamu tidak ikut-ikutan dengan gaya hidup orang lain yang tidak sesuai. Kamu bisa menikmati hidup dengan caramu sendiri yang tidak akan memberatkan kondisi keuangan. 3. Bijak menjadi promo hunter Kamu bisa jadi promo hunter untuk mendapatkan barang-barang yang kamu butuhkan. Cari informasi promo secara berkala agar tidak terlewatkan. Namun, jangan lupa untuk tetap cerdas dalam menanggapi promo. Setiap ada promo atau diskon, pikirkan dengan matang apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan. Hindari kebiasaan membeli barang “mumpung diskon” yang bisa menyeret kamu ke kebiasaan boros. 4. Asuransi jiwa Kenapa tidak menyiapkan asuransi jiwa online sedari masih sendiri? Kamu tahu asuransi dapat melindungi finansial kamu di masa mendatang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saat kamu masih sendiri dan belum keluarga adalah saat yang tepat untuk memiliki proteksi diri. Kamu belum memiliki banyak keperluan seperti untuk pasangan dan anak sehingga lebih mudah untuk membeli asuransi. Tips Mengatur Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah Buat para pasutri baru perlu atur keuangan dengan baik. Kamu bisa pelajari beberapa tips mengatur keuangan berikut. 1. Miliki dana darurat Kamu sudah punya tabungan untuk dana darurat? Jika belum, maka saatnya untuk membuat simpanan khusus ini segera mungkin. Dana darurat penting untuk jaga-jaga apabila kondisi keuangan di masa mendatang yang mengalami penurunan. 2. Menggabungkan penghasilan Pengeluaran untuk dua orang tentu lebih banyak dibanding saat masih sendiri. Kamu sebaiknya menggabungkan penghasilan dengan penghasilan dari pasangan. Kelola bersama untuk pengeluaran tagihan, tabungan, investasi, dan lainnya. 3. Alokasi 50/30/20 Coba atur keuanganmu dengan alokasi 50/30/20. Separuh atau 50% untuk kebutuhan pokok yang penting-penting buat kamu dan pasangan. Catat apa saja yang masuk dalam pengeluaran ini. Lalu 30% untuk memenuhi keinginan pribadi yang bukan kebutuhan pokok. Misalnya kamu ingin beli sneakers, liburan dengan pasangan, atau makan ke restoran favorit. Alokasi 20% diperuntukkan sebagai dana simpanan atau tabungan. Tentu kamu dan pasangan sudah harus memiliki tabungan yang dikelola dengan baik. Simpan dan jangan sampai bocor untuk hal-hal yang tidak perlu. 4. Asuransi Jangan lupa asuransi untuk kamu masukan dalam rencana keuanganmu. Kamu dapat memberikan perlindungan diri dan pasangan dengan membeli asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Untuk masa depan, kamu bisa pertimbangkan untuk memiliki asuransi pendidikan yang disiapkan untuk anak kelak. Ingat, biaya pendidikan selalu naik setiap tahunnya. Kamu perlu perencanaan yang bagus agar masa depan pendidikan anak lebih terjamin. Tips Mengatur Keuangan untuk Keluarga yang Sudah Memiliki Anak Jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak, prioritas dalam mengatur keuangan sudah berbeda lagi. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan. 1. Membuat retirement plan Retirement plan? Ya, sudah saatnya kamu memiliki rencana pensiun meskipun masa itu kelihatannya masih jauh. Kemampuan bekerja seseorang akan menurun seiring bertambahnya usia. Sebelum masa pensiun tiba, sebaiknya kamu sudah menyiapkannya sedini mungkin. Buat rencana keuangan dan aplikasikan dengan baik. Jangan cuma menyusun plan tetapi kamu sebebasnya menggunakan uang. 2. Fokus pada investasi Ketika sudah memiliki anak, kamu sebaiknya sudah memiliki penghasilan lebih dari satu. Jangan andalkan pada satu sumber pendapatan saja jika kamu ingin mencapai kebebasan finansial. Kamu bisa mulai fokus untuk investasi yang dapat memberikan keuntungan di masa mendatang. Pastikan dana yang digunakan disiapkan khusus untuk investasi untuk mencegah risiko kerugian yang bisa mempengaruhi kondisi keuanganmu. 3. Menyiapkan dana pensiun Buat kamu yang sudah berkeluarga juga penting untuk menyiapkan dana pensiun. Buat alokasi terpisah untuk menyiapkan masa depan keuanganmu setelah pensiun nanti. Langkah sederhana ini perlu kamu lakukan agar kamu tidak perlu membebani anak-anak saat kamu sudah tidak bekerja dan menghasilkan uang. Kamu bisa siapkan asuransi untuk masa tua yang lebih sejahtera. Nah, itulah beberapa financial hacks yang bisa diterapkan sejak dini. Mengelola keuangan juga perlu strategi agar kamu dapat mencapai goals atau target finansial di masa mendatang.

Alzheimer vs Demensia: apa perbedaan dari kedua penyakit ini
Alzheimer vs Demensia: apa perbedaan dari kedua penyakit ini Untuk menyebut "kepikunan" secara medis, sebutan Alzheimer dan demensia sering kali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya keduanya mewakili konsep yang berbeda. Meskipun penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia, penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai karakteristik, penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan untuk penyakit Alzheimer dan demensia, memberikan pemahaman tentang aspek uniknya dan menyoroti persamaan dan perbedaan di antara keduanya, seperti dikutip dari ALZ.org. Apa itu demensia dan penjelasannya Definisi dan penjelasan demensia Demensia adalah istilah umum yang mengacu pada sekelompok gejala yang mempengaruhi fungsi kognitif seperti ingatan, berpikir, dan penalaran. Ini bukan penyakit spesifik, tetapi lebih merupakan sindrom yang disebabkan oleh berbagai kondisi yang mendasarinya. Demensia ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif yang mengganggu kehidupan sehari-hari dan aktivitas. Penyebab penyakit ini antara lain adalah... Demensia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyakit Alzheimer, penyakit vaskular, demensia dengan "Lewy body", gangguan frontotemporal, dan lainnya. Penyakit Alzheimer menyumbang sebagian besar kasus demensia, gangguan ini punya kontribusi sekitar 60 hingga 80% dari semua kasus demensia di seluruh dunia. Gejala demensia apa saja? Gejala demensia bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya, tetapi sering meliputi kehilangan ingatan, kesulitan berbahasa dan berkomunikasi, penilaian yang terganggu, dan perubahan suasana hati dan perilaku. Individu dengan demensia mungkin mengalami kebingungan, disorientasi, dan kesulitan mengenali orang dan tempat yang akrab. Jenis-jenis demensia apa saja? Ada beberapa jenis demensia, masing-masing dengan penyebab dan gejala spesifiknya. Jenis-jenis umum termasuk penyakit Alzheimer, demensia vaskular, demensia dengan "Lewy body", demensia frontotemporal, dan demensia campuran. Demensia vaskular adalah istilah medis pada kondisi penurunan beberapa fungsi kognitif yang terkait dengan masalah aliran darah ke otak. "Lewy body dementia" merupakan salah satu jenis demensia yang paling sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika adanya penumpukan protein pada sel saraf di bagian otak yang berfungsi dalam mengatur daya ingat atau cara berpikir. Demensia vaskular adalah istilah medis pada kondisi penurunan beberapa fungsi kognitif yang terkait dengan masalah aliran darah ke otak. Sedangkan demensia campuran adalah kondisi ketika seseorang mengalami lebih dari satu tipe demensia, misalnya demensia akibat penyakit Alzheimer dengan demensia vaskular. Gejala yang dialami penderita demensia campuran akan sangat bervariasi tergantung pada tipe demensia yang dialami. Apa itu Alzheimer dan penjelasannya Definisi dan penjelasan Alzheimer Gangguan saraf ini merupakan gangguan neurologis progresif dan penyebab paling umum dari demensia. Penyakit ini ditandai dengan penumpukan endapan protein yang tidak normal di otak, yang menyebabkan kematian sel-sel otak dan gangguan fungsi kognitif. Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Alzheimer adalah... Penyebab pasti penyakit Alzheimer belum sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Usia yang semakin tua dan mutasi genetik tertentu merupakan faktor risiko yang diketahui untuk mengembangkan penyakit Alzheimer. Gejala Penyakit Alzheimer antara lain: Gejala awal penyakit Alzheimer sering kali meliputi kehilangan ingatan, kesulitan berbahasa dan pemecahan masalah, kebingungan, dan kesulitan dalam perencanaan dan organisasi. Seiring berjalannya penyakit, individu mungkin mengalami perubahan kepribadian, perubahan suasana hati, dan penurunan fungsi kognitif secara keseluruhan. Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Alzheimer mencakup: Mendiagnosis penyakit Alzheimer melibatkan evaluasi komprehensif terkait riwayat medis, tes kognitif, pencitraan otak, dan tes laboratorium untuk menyingkirkan penyebab lain yang mungkin. Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer, terapi dan intervensi tersedia untuk mengelola gejala, memperlambat perkembangan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup. Persamaan dan Perbedaan Antara Penyakit Alzheimer dan Demensia Persamaan: Keduanya adalah gangguan kognitif yang mempengaruhi kemampuan berpikir, ingatan, dan penalaran seseorang. Baik penyakit Alzheimer maupun demensia dapat menyebabkan perubahan perilaku, gangguan berbahasa, dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari. Keduanya dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan penurunan kualitas hidup individu yang terkena. Perbedaan: Demensia adalah istilah umum yang mencakup berbagai kondisi yang memengaruhi fungsi kognitif, sedangkan penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. Penyakit Alzheimer memiliki karakteristik patologis khusus dengan penumpukan plak amyloid-beta dan kerutan neurofibril di otak, sedangkan demensia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbeda. Penyakit Alzheimer biasanya dimulai dengan gejala kehilangan ingatan, sedangkan gejala demensia lainnya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan penyebabnya. Meskipun demensia dapat disebabkan oleh penyakit lain selain Alzheimer, penyakit Alzheimer sendiri adalah proses neurodegeneratif yang progresif. Kesimpulan, jadi Alzheimer merupakan salah satu bentuk dari demensia Penyakit Alzheimer dan demensia adalah dua entitas yang berbeda, meskipun Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. Demensia adalah istilah yang mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi fungsi kognitif, sedangkan Alzheimer adalah penyakit spesifik dengan karakteristik patologis tertentu. Meskipun terdapat persamaan dalam gejala dan dampak pada kehidupan sehari-hari, perbedaan ini penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Peningkatan pemahaman tentang perbedaan dan persamaan antara penyakit Alzheimer dan demensia dapat membantu kamu dan keluarga dalam menghadapi tantangan yang terkait dengan gangguan kognitif ini. Faktor Risiko untuk Demensia dan Alzheimer 1. Usia Risiko demensia meningkat seiring bertambahnya usia. Meskipun demensia dapat terjadi pada usia muda, kebanyakan kasus terjadi pada orang yang lebih tua. 2. Riwayat Keluarga Memiliki anggota keluarga dekat dengan riwayat demensia meningkatkan risiko Anda mengembangkan kondisi tersebut. Faktor genetik dapat memainkan peran dalam beberapa jenis demensia, termasuk penyakit Alzheimer. 3. Penyakit Kardiovaskular Faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko demensia vaskular, yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. 4. Gaya Hidup dan Kesehatan Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, kebiasaan makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kurangnya stimulasi mental, dapat meningkatkan risiko demensia. 5. Cedera Kepala Berat Cedera kepala berat, terutama yang berulang, dapat meningkatkan risiko pengembangan demensia, terutama jenis demensia traumatik kronis. Pengobatan Spesifik untuk Demensia dan Alzheimer 1. Penyakit Alzheimer Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Namun, terdapat beberapa obat yang dapat membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Contohnya adalah inhibitor kolinesterase (misalnya donepezil, rivastigmine) dan antagonis reseptor NMDA (misalnya memantine). 2. Demensia Vaskular Pengobatan demensia vaskular bertujuan untuk mengendalikan faktor risiko kardiovaskular dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada pembuluh darah otak. Pengelolaan tekanan darah, pengendalian diabetes, pengurangan kolesterol, dan perubahan gaya hidup sehat sering direkomendasikan. 3. Demensia dengan "Lewy body" Terapi farmakologis dapat digunakan untuk mengelola gejala seperti gangguan tidur, gangguan gerakan, dan gangguan mental. Beberapa obat, seperti inhibitor kolinesterase dan antagonis reseptor NMDA, juga dapat digunakan dalam pengelolaan gangguan saraf dengan "Lewy body". 4. Demensia Frontotemporal Pengobatan demensia frontotemporal lebih fokus pada manajemen gejala dan dukungan perawatan. Terapi perilaku dan psikososial dapat membantu mengelola perubahan perilaku dan emosional yang terkait dengan kondisi ini. Penting untuk diingat bahwa pengobatan gangguan saraf apapun harus didasarkan pada jenis dan penyebabnya, dan perawatan yang tepat harus ditentukan oleh dokter yang berkualifikasi. Informasi penting seputar demensia 1. Pencegahan Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam kisaran normal, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, menjaga kesehatan mental, dan merawat kondisi medis yang mendasari, dapat membantu mengurangi risiko demensia. 2. Dukungan sosial dari orang-orang tercinta Demensia dapat memberikan tantangan fisik dan emosional bagi individu yang terkena dan keluarga mereka. Mendapatkan dukungan sosial, bergabung dengan kelompok dukungan, dan mendapatkan perawatan yang adekuat dapat membantu mengurangi beban dan meningkatkan kualitas hidup. 3. Perawatan jangka panjang untuk demensia yang sudah parah Jika demensia mencapai tahap yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk merawat diri sendiri, mungkin diperlukan perawatan jangka panjang, seperti perawatan di rumah atau perawatan di fasilitas perawatan jangka panjang.

Nyepi: bermeditasi di kesunyian plus detoks gadget & medsos
22 Maret mendatang adalah hari Nyepi, tapi bermeditasi di kesunyian plus detoks gadget & medsos adalah konsep universal untuk semua orang Hidup keseharian kita para manusia modern yang tinggal di Indonesia, ternyata penuh dengan segala ke-hectic-an dan beban hidup pun kian bertambah, dengan adanya media sosial yang penuh persaingan. Orang Indonesia terpengaruh pikiran negatif akibat media sosial Sebuah studi ternyata membuktikan bahwa terlalu sering mengakses media sosial, membuat orang Indonesia lantas jadi iri dan frustrasi. Masalah gangguan mental akibat penggunaan media sosial ini diteliti para ahli secara luas, dan disimpulkan bahwa perasaan iri, getir dan frustrasi muncul karena pengguna media sosial jadi sering membandingkan kehidupan dan keadaan finansialnya dengan orang lain di media sosial, baik itu teman atau kenalan mereka sendiri maupun para selebriti yang bertebaran di medsos. Memang, sepertinya keberadaan media sosial jadi ajang pamer – tak hanya di Indonesia kok, tapi di seluruh dunia juga sama! Siapa yang tak tahu bagaimana keren dan fantastisnya rumah, kendaraan, baju, tas, sepatu, aksesoris, perhiasan para selebgram yang dipamerkan di medsos? Siapa yang belum pernah lihat betapa sempurnanya pasangan seleb A, bayi atau anak si seleb B, bagaimana body goal si seleb C yang luar biasa dan gaya hidup sehat seleb D? Semua ini jadi ajang konsumsi publik. Tak heran, orang yang biasa-biasa saja baik keadaan finansial maupun situasi keluarganya, lantas jadi merasa rendah diri karena melihat betapa hebatnya hidup orang lain. Sekali lagi, kita kerap lupa bahwa kenyataan kadang tak seindah apa yang dipamerkan di medsos. Bisa saja semua cuma ilusi halu, tapi ya kita yang menyaksikan hidup luar biasa orang lain di medsos tentu tidak tahu kan seperti apa situasi sesungguhnya? Nyepi: kesempatan meliburkan diri dari gadget dan media sosial Nah, ternyata ada kalanya kita perlu detoks dari gadget dan dari media sosial. Nyepi tahun ini bertepatan dengan awal puasa Ramadhan. Biasanya kantor dan sekolah diliburkan, sehingga kamu punya kesempatan untuk berdiam diri di rumah dan melakukan praktek pengistirahatan diri dari gadget sekaligus detoks dari media sosial. Bagaimana cara praktisnya? Yuk, ikuti selengkapnya di artikel berikut ini. Meditasi dengan Mindfulness bukan hanya untuk umat Hindu yang merayakan Nyepi saja Ketika kita bicara soal meditasi, maka anggapan orang awam adalah meditasi ada kaitannya dengan ritual bersemedi yang biasa dilakukan umat penganut agama Hindu, yang di Indonesia mayoritas ada di Bali, ataupun umat beragama Buddha. Ternyata, meditasi ada berbagai jenis. Bukan hanya soal keagamaan, tapi di sini kita akan membahas Mindfulness – salah satu bentuk meditasi yang berarti menghayati momen saat ini serta bersyukur akan apa yang kita alami. Mindfulness merupakan praktek yang sama sekali tidak terkait dengan agama apapun. Mindfulness bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja Mindfulness secara mudah dapat diartikan, kita memfokuskan diri pada keadaan saat ini, memusatkan perhatian kepada diri kita sendiri dan segala sesuatu di sekeliling kita, dengan memejamkan mata dan mengosongkan pikiran, sejenak mengistirahatkan benak kita dari segala macam hal yang kerap membuat otak terasa penuh dan mumet. Mindfulness dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, tidak ada hubungannya dengan suku, adat, ras maupun agama. Faktanya, berbagai tokoh terkenal mulai dari Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook sampai Oprah Winfrey dan Bill Gates, melakukan praktek mindfulness setiap hari sebagai terapi agar selalu fokus ke momen saat ini dan bisa melakukan kegiatan mereka setiap hari dengan konsentrasi penuh, tapi tetap bebas dari stres. Praktisi Mindfulness sekaligus melatih diri untuk mengatur pernafasan dan melepas berbagai emosi negatif. Apa sih manfaat meditasi Mindfulness saat Nyepi untuk tubuh dan pikiran? Melakukan meditasi ini tak perlu dalam waktu lama. 10 sampai 15 menit saja, pejamkan mata dan bernafaslah dengan perlahan, tenangkan hati dan diri, dan biarkan fokus terpusat pada segala sesuatu di sekitarmu dan dirimu sendiri. Mindfulness membantu kita untuk memahami semua kejadian saat ini, positif maupun negatif, dan membuka pikiran untuk melakukan tindakan dengan lebih bijaksana. Bermeditasi dengan metode Mindfulness dalam jangka pendek di antaranya, membantu kita melepaskan stres dan membuat tubuh jadi rileks, membuat kita lebih obyektif menghadapi persoalan. Efek jangka panjangnya, karena membawa aura positif bagi tubuh dan pikiran, Mindfulness membantu memperkuat sistem imun tubuh, mengurangi rasa waswas, meningkatkan fokus, konsentrasi dan perhatian serta kreativitas. Debaran jantung meningkat, kondisi yang sering terjadi karena stres, juga dapat terhindari dengan rutin melakukan meditasi Mindfulness. Cara melakukan Mindfulness Bagaimana cara melakukan Mindfulness? Mudah saja. Bila memungkinkan, menyepilah ke kamar atau ruangan yang tenang dan adem, bila tidak memungkinkan, setidaknya kamu bisa duduk sendiri di satu sudut ruangan. Yang penting kamu bisa duduk santai atau berbaring, tidak duduk dengan postur kaku. Kemudian, tarik nafas dalam-dalam, pejamkan kedua mata. Cobalah untuk memusatkan perhatian ke udara yang kamu hirup. Tarik nafas, buang nafas perlahan-lahan, sambil mengosongkan pikiran dari emosi-emosi. Fokus pada pernafasanmu, lakukan aktivitas tarik nafas dan buang nafas selama kurang lebih 10 hingga 20 kali, lalu biarkan tubuhmu menjadi rileks sendiri. Sebelum membuka mata, ucapkan afirmasi-afirmasi positif seperti, “Aku bersyukur akan hidupku, kesehatan, rejeki dan keluargaku yang penuh kasih sayang” atau “Terima kasih diriku, sudah berjuang begitu keras menghadapi dunia, aku sayang padamu, diriku sendiri” maupun “Hari ini adalah hari yang baik yang penuh hal positif, aku bisa melakukan apapun hari ini” dengan bersungguh-sungguh dan meyakini bahwa hal tersebut akan terjadi. Barulah buka mata dan tarik nafas panjang lagi, tersenyum dan bersyukur akan hal baik sekecil apapun yang kamu alami. Benefit secara klinis dari meditasi seperti Mindfulness Ternyata juga, Mindfulness punya berbagai benefit yang sudah terbukti secara klinis. Berdasarkan podcast Huberman Lab, benefit dari meditasi punya efek jangka panjang, jauh lebih lama dari saat kita bermeditasi. Meditasi bukan sekedar melakukan sesuatu saja, tapi seperti halnya olahraga, berbagai praktek meditasi punya fokus atau tujuan spesifik. Lewat latihan meditasi yang berbeda-beda, kita bisa menggunakan berbagai bagian otak. Bagian atas otak kiri depan dapat mengontrol berbagai indera dalam tubuh dan menerjemahkan emosi, memahami sinyal tubuh serta membuat keputusan yang sesuai keadaan. Sedangkan ketajaman perhatian dapat diperkuat lewat kemampuan menggunakan otak depan sebelah kiri. "Mata ketiga" kita ternyata adalah bagian depan otak kanan dan kiri. Meditasi sendiri juga bisa membantu kita mengatasi stres dengan lebih efisien. Memang meditasi bukan cara untuk menghilangkan stres, tapi aktivitas ini bisa melatih otak kita untuk tetap tenang dalam kondisi apa pun. Saat kita tenang, maka kita bisa dengan kepala dingin menghadapi tuntutan apa pun dan akhirnya kita tidak terus menerus dihantui stres. Jadi, berbagai meditasi punya manfaatnya sendiri-sendiri, tergantung masing-masing pribadi, apa yang kamu butuhkan dan apa tujuan dari meditasi tersebut sendiri. 24 jam Mindfulness saat Nyepi sekaligus detoks medsos Di hari Nyepi mendatang, tekadkan diri untuk lakukan Mindfulness beberapa kali dalam 24 jam, dimana kamu bisa mematikan lampu dan menyingkirkan gadget kamu. Matikan mode data lalu simpan ponsel, tablet dan laptop di laci terkunci, bulatkan tekad untuk tidak mengakses medsos manapun selama 24 jam. Selain Mindfulness kamu juga bisa lakukan hal lain, mulai dari membaca buku, memasak maupun mendengarkan musik klasik. 24 jam kemudian, dijamin kamu akan merasa jauuuh lebih rileks dan kembali positif menghadapi hidup ini. Kebiasaan baik bukan hanya setahun sekali Jangan hanya menunggu hari spesial seperti Nyepi untuk mempraktikkan mindfulness. Kebiasaan baik dan segala efek positifnya perlu kita lakukan berulang kali demi menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Baik demi melatih fokus, meningkatkan kinerja otak, maupun untuk mencapai relaksasi, mindfulness melalui meditasi akan membantu kita untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

Ini Dia Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Frugal Living dan Cara Menerapkannya
Di dunia yang saat ini harga semakin meningkat dan upah yang segitu-gitu saja, mendapat penghasilan tambahan dengan pekerjaan sampingan menjadi hal yang diminati sekarang. Tidak sedikit mereka yang memiliki pekerjaan sampingan diluar pekerjaan pokoknya. Mendapatkan banyak uang tidak akan ada artinya jika kamu tidak tahu bagaimana cara menggunakan uangmu secara bijak. Tidak peduli sebanyak apa kamu menerima penghasilan tambahan jika kamu tidak menabung atau menginvestasikannya. Simak artikel berikut karena kami akan membahas mengenai frugal living dan cara mewujudkannya! Apa itu Frugal Living? Frugal living merupakan istilah yang digunakan yang merujuk pada sebuah konsep hidup hemat. Orang yang menerapkan frugal living ini sangat sadar akan pengeluaran dan fokus pada prioritas dalam hidup. Hidup hemat tidak melulu soal memaksakan diri makan makanan yang murah, menghindari keluar rumah agar tidak keluar uang, dan sebagainya. Tidak ada cara yang pasti dalam menerapkan frugal living. Ini merupakan gaya hidup yang mendorong orang-orang untuk melepaskan hal-hal yang tidak begitu penting untuk mendapatkan hal-hal yang sebenarnya mereka inginkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pembelian impulsif dan mengalihkannya untuk tabungan maupun investasi. Semuanya tergantung pada prioritas kamu. Baca Juga: Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis, Apa Saja? Bagaimana cara menerapkan Frugal Living? Terjadinya pandemi COVID-19 ini tentu memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kondisi keuangan banyak orang. Konsep hidup frugal living ini bisa kamu terapkan sekarang. Bagaimana cara melakukannya? 1. Catat pengeluaranmu Sebelum menerapkan konsep ini, kamu harus tahu dulu kemana uang kamu dikeluarkan. Setelah itu barulah kamu bisa menentukan pembagian uang-uang tersebut agar lebih efektif. Kamu bisa menggunakan metode budgeting yang sesuai dengan preferensimu, baik menggunakan aplikasi, atau sekedar menulis dalam buku jurnal. Dalam waktu sebulan, akan mulai terlihat kemana perginya uangmu. Setelah itulah kamu dapat membuat perubahan agar pengeluaranmu lebih teratur dan efektif. 2. Buat meal plan Bahan makanan menjadi salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar dalam urusan budget. Tidak jarang orang-orang menghabiskan jutaan pada bahan makanan, tanpa menyadari ada cara yang lebih baik. Membuat meal plan dapat membantu kamu menghemat pengeluaran. Kamu bisa memilih untuk memasak di rumah dan variasikan sesuai preferensi kamu. Memasak di rumah juga berarti kamu akan mengurangi makan di luar. Dengan meal plan, kamu bisa lebih hemat dan makan lebih sehat. 3. Cari opsi barang bekas Membeli barang bekas menjadi salah satu tips yang paling sering digunakan dalam menerapkan frugal living. Barang bekas ini bisa berupa baju, kendaraan, alat elektronik, furnitur dan lain sebagainya. Semua barang bekas tentunya akan lebih murah dan jika beruntung kamu dapat menemukan yang kualitasnya masih sangat baik. Selain menghemat, kamu juga dapat membantu menyelamatkan bumi. Tahukah kamu kalau fast fashion menjadi salah satu penghasil limbah yang merusak lingkungan? Membeli baju bekas tentu akan mengurangi limbah ini. Yang penting kamu harus pintar dalam memilih barang dan memperhatikan kualitasnya. 4. Bandingkan harga-harga barang sebelum membeli Kebanyakan orang jika sudah nyaman menjadi malas untuk mengubah merek barang, provider telepon, atau perusahaan langganan. Padahal terkadang banyak opsi yang lebih murah dan tentunya lebih menguntungkan. Selain itu, kamu juga bisa membandingkan harga bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Misalnya, kamu bisa memilih belanja di pasar tradisional dibandingkan supermarket. Atau kamu bisa menyetok barang-barang lebih banyak ketika sedang ada potongan harga. Mengejar diskon juga menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang menerapkan frugal living. Kamu bisa menggunakan voucher diskon atau promo-promo untuk banyak hal. Seperti untuk makanan, transportasi, dan sebagainya. 5. Tabung dan investasikan uangmu Salah satu faktor pendukung penerapan frugal living ini adalah untuk kehidupan yang sejahtera di masa depan. Dengan pikiran jangka panjang ini, kamu dituntut untuk mengelola keuanganmu dengan lebih baik lagi. Kunci dalam mendapatkan hidup enak di masa depan adalah dengan menabung dan juga menginvestasikan uangmu dengan benar. Dengan investasi, kamu dapat melindungi aset kamu dari inflasi yang dapat terjadi dan mengakibatkan daya beli uang menurun. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan profit atau keuntungan dari berinvestasi. Kamu juga dapat mengalokasikan uangmu pada asuransi. Asuransi menjadi salah satu cara untuk melindungi diri akan risiko yang dapat terjadi di masa yang akan datang. Produk asuransi yang saat ini tersedia pun cukup beragam, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, hingga asuransi dana pensiun. Pilihlah produk yang kamu rasa paling menguntungkan untuk kamu. Seperti asuransi online yang bisa kamu beli tanpa harus bertemu dengan agen asuransi. Itulah penjelasan mengenai apa itu frugal living dan bagaimana cara menerapkannya. Penerapan konsep hidup hemat ini tidak selalu berarti kamu pelit dengan diri sendiri, hal ini berarti kamu peduli dengan masa depan kamu. Tetapi tentunya, jangan sampai gaya hidup ini membuat kamu tidak bahagia ya! Bijak-bijaklah dalam penerapannya.

9 Kado Ulang Tahun Anti Mainstream di 2023 yang Sangat Bermanfaat
Ada yang sebentar lagi ulang tahun dan kamu masih bingung pilih hadiah apa yang spesial? Tenang, kamu bisa intip beberapa pilihan kado ulang tahun yang unik dan berkesan berikut ini. Cara spesial untuk mengungkapkan rasa sayang kamu ke mereka. Hadiah ulang tahun pasti akan membuat orang tersayangmu merasa diperhatikan. Ini dia beberapa pilihan kado unik dan anti mainstream yang bisa kamu kasih saat orang tersayang sedang berulang tahun. 1. Tiket nonton konser artis idola Kado anti mainstream yang bisa kamu berikan saat pasangan berulang tahun adalah tiket nonton konser. Kamu pasti tahu kan band musik atau artis yang pasanganmu idolakan? Dijamin orang tersayangmu akan merasa happy dengan hadiah anti mainstream ini. Bukan hanya konser musik, kamu juga bisa belikan tiket nonton film untuk merayakan ulang tahun orang tersayang. Kamu bisa cari tahu film apa yang dia tunggu-tunggu atau genre film favoritnya. Jika tidak ke bioskop, kamu juga bisa buat tiket nonton spesial dengan menyulap kamar jadi bioskop pribadi. Kasih kejutan ulang tahun sekaligus kencan romantis mengenang masa-masa pacaran. 2. Paket wisata ke destinasi impian Ide kado anti mainstream berikutnya adalah surprise trip atau kejutan tur wisata ke destinasi impian. Ajak orang tersayangmu untuk jalan-jalan mengeksplore wisata Indonesia atau bahkan wisata ke luar negeri sekalipun. Pastikan dia memiliki waktu senggang untuk bisa keluar mengunjungi tempat wisata yang diidam-idamkan. Kamu sebaiknya cari tahu jadwal dia agar bisa menentukan jadwal wisata yang sesuai. Perginya tidak harus pas hari ulang tahun, tetapi kamu bisa memberitahukan paket tur yang sudah kamu beli saat momen bahagia tersebut. 3. Makanan kesukaan Ibu tersayang sedang ulang tahun? Kamu mungkin bisa memberikan kejutan manis dengan hadiah ulang tahun yang anti mainstream ini. Buat makanan rumahan yang menjadi kesukaan ibu atau orang tersayang yang sedang ulang tahun. Meski sederhana, hadiah ulang tahun ini akan berkesan untuk mereka. Apalagi untuk kamu yang memang jarang membuat masakan di rumah. Pastikan kamu buat dengan lebih spesial seperti menambahkan inisial nama atau lilin saat menikmati makanan. 4. Traktir dinner ke restoran favorit Jika kamu ragu untuk memasakkan dia makanan di rumah, kamu bisa ajak dia untuk makan di restoran. Sekali-kali kamu traktir yang sedang berulang tahun, kalau bisa ke restoran fancy atau tempat makan favoritnya. Ide kado unik dan berkesan ini tidak hanya buat perut kenyang, tetapi bisa memberikan quality time di hari bahagianya. Traktir yang sedang berulang tahun untuk menikmati makanan kesukaan sepuasnya. 5. Hewan peliharaan Apakah dia termasuk pecinta hewan dan menginginkan hewan peliharaan di rumah? Ini bisa jadi ide buat kado anti mainstream yang bisa kamu berikan saat dia ulang tahun. Bisa kucing, anjing, hamster, atau hewan peliharaan lainnya yang disukai oleh yang tersayang. Dijamin dia akan merasa bahagia mendapatkan kado berupa hewan yang sangat dia inginkan. Pastikan hewan peliharaannya sehat, bersih, dan steril ya! 6. Voucher belanja Yuk buat orang tersayang yang sedang ulang tahun lebih bahagia dengan hadiah anti mainstream ini. Kasih dia voucher belanja, dijamin hari ulang tahunnya akan menjadi hari yang berkesan dalam hidupnya. Siapa sih yang tidak suka belanja gratis? Voucher belanja bisa kamu berikan sebagai hadiah untuk orang tua atau pasangan yang sedang berulang tahun. Jangan lupa, berikan juga ucapan selamat dan doa untuknya supaya lebih spesial. 7. Isi saldo ojek online Hadiah ulang tahun tidak harus yang mahal kok, kamu bisa memberikan kado anti mainstream yang sangat berguna untuknya. Salah satu kado anti mainstream untuk mereka yang berulang tahun adalah saldo ojek online. Bukan hanya ojek online, kamu juga bisa isikan saldo untuk aplikasi pesan makanan atau e-wallet mereka saat ulang tahun. Beri caption yang lucu di bukti top-up atau transfernya. 8. Kado zodiak Buat penggemar zodiac, mereka pasti akan senang saat mendapat barang-barang unik yang berhubungan dengan zodiac mereka. Kamu bisa belikan mug zodiac, kaos zodiak, gantungan kunci zodiak, atau pernak-pernik lain yang menggunakan horoskop. Lebih berkesan lagi jika kamu bisa membelikannya barang-barang custom. Jadi, akan terasa lebih spesial untuk mereka. 9. Asuransi Selanjutnya adalah asuransi, ya produk perlindungan jiwa yang bisa kamu berikan untuk orang-orang tersayang. Kamu bisa menghadiahi orang tua atau pasangan dengan proteksi jiwa atau kesehatan. Nah, itulah beberapa kado ulang tahun yang unik dan anti mainstream untuk ide hadiah ibu, pasangan, atau orang-orang spesial lainnya di dalam hidupmu. Mana yang paling menarik? Silahkan pilih dan siapkan sebelum momen ulang tahunnya tiba.

Memahami Inflasi Gaya Hidup dan Cara Menghindarinya
Peningkatan penghasilan pasti membawa kebahagiaan bagi seseorang. Namun penting untuk diketahui kalau hal ini ternyata bisa membawa kita pada kondisi yang disebut sebagai lifestyle inflation atau inflasi gaya hidup. Ternyata kondisi tersebut tidak bagus bagi stabilitas finansial kita terutama untuk jangka panjang. Yuk, kenali lebih jauh lagi tentang kondisi ini dan bagaimana cara untuk menghindarinya. Pengertian Lifestyle Inflation Apa sebenarnya lifestyle inflation itu? Ini merupakan kondisi dimana pengeluaran kita naik seiring dengan jumlah penghasilan yang juga meningkat. Dapat diartikan juga bahwa lifestyle inflation merupakan kondisi dimana pengeluaran kita semakin bertambah karena perilaku dan kebiasaan sehari-hari jadi berubah seiring dengan banyaknya penghasilan yang dimiliki. Setiap orang mungkin saja mengalami kenaikan pengeluaran. Namun ada yang kenaikan pengeluarannya hanya berlangsung selama 1 bulan. Ini biasanya disebabkan oleh adanya hal-hal istimewa yang terjadi dalam periode waktu tersebut. Misalnya saja saat ada momen ulang tahun dimana kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk mengadakan pesta dan mentraktir teman-teman dekat. Namun perlu diketahui bahwa lifestyle inflation berbeda dengan kondisi tersebut. Peningkatan pengeluaran yang terjadi dalam hal ini bisa jauh lebih parah. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kebiasaan atau perilaku kita sehari-hari. Misalnya, anggaran belanja bulanan jadi membengkak karena merasa punya penghasilan lebih besar. Gaya hidup jadi lebih tinggi bahkan cenderung berfoya-foya. Baca Juga: Memahami Self Healing Menghindari Inflasi Gaya Hidup Penting untuk diketahui bahwa inflasi yang terjadi dalam pola hidup akibat kenaikan penghasilan ini harus dikendalikan. Jika tidak, maka seseorang cenderung akan menggunakan uangnya tanpa kontrol dan hal ini memberi dampak buruk bagi stabilitas finansial. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari inflasi gaya hidup: 1. Tetap Kontrol Pengeluaran Pertama-tama, kamu harus punya kemampuan dalam mengendalikan pengeluaranmu. Meskipun punya penghasilan yang jauh lebih besar, pastikan kamu tetap teliti dalam melihat alokasi pengeluaran. Tidak masalah sebenarnya jika pengeluaranmu ikut meningkat karena gaya hidup yang juga berubah setelah penghasilan bertambah, namun tetap harus terkendali. Jika sebelumnya kamu terbiasa membuat anggaran bulanan dan rincian pengeluaran secara detail, maka jangan tinggalkan kebiasaan tersebut. Ini akan membantu kamu dalam mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa semua bentuk pengeluaran itu penting. Apabila memang ada bagian yang harus ditingkatkan pengeluarannya maka jangan lakukan secara berlebihan, 2. Batasi Diri dalam Bergaul Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi dalam gaya hidup ini adalah pergaulan. Siapa orang-orang yang ada di sekitar kita memang akan berpengaruh pada gaya hidup dan kondisi finansial kita sendiri. Cobalah untuk membatasi diri dalam bergaul. Tidak masalah untuk menjalin relasi seluas mungkin namun jangan sampai tidak mengenal batas sampai membuat pengeluaran membengkak. Pilih orang-orang yang tepat untuk menjadi teman. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang bisa membawa gaya hidupmu ke arah yang tepat. Kalau kamu harus keluar banyak uang untuk mengejar pergaulan, maka lebih baik introspeksi diri dan ubah circle pergaulanmu. 3. Miliki Tujuan Finansial Jangka Panjang Cara lain untuk menghindari lifestyle inflation adalah dengan memiliki tujuan finansial jangka panjang. Tujuan finansial ini sangat penting untuk dimiliki oleh semua orang. Apalagi jika kamu ingin punya kondisi finansial yang stabil, maka hal tersebut sangat penting untuk dimiliki. Segera tentukan tujuan finansial apa yang ingin dicapai dalam periode waktu tertentu. Misalnya saja dalam waktu 10 tahun lagi, kamu harus punya rumah sendiri. Kemudian dalam waktu 25 tahun lagi, kamu harus bisa pensiun dengan tabungan yang banyak. Tujuan finansial jangka panjang ini akan membantu kamu untuk fokus mengelola uang dan punya kemauan kuat untuk mengontrol pengeluaran. Semua ini dilakukan agar tujuan tersebut bisa tercapai. 4. Pertahankan atau Perbesar Alokasi Investasi Jika penghasilan kita meningkat maka jauh lebih baik kita juga tingkatkan alokasi investasi. Paling tidak kamu bisa mempertahankan besar dana yang harus diinvestasikan. Namun jauh lebih baik lagi jika kamu bisa memperbesar alokasi dana tersebut. Semakin besar alokasi dana yang diinvestasikan maka semakin besar juga peluang profitnya kelak. Semakin besar pendapatan yang dimiliki, maka tanggung jawabnya juga akan bertambah berat. Jika kamu punya lebih banyak pemasukan, maka sebisa mungkin jangan memperbesar pengeluaran yang sifatnya konsumtif. Kamu lebih baik memperbesar pengaluran yang dialokasikan untuk keperluan investasi. Ini jauh lebih bermanfaat dan bisa menghasilkan uang yang jauh lebih besar lagi jumlahnya. 5. Miliki Layanan Asuransi yang Tepercaya Selanjutnya, kamu sangat disarankan untuk memiliki layanan asuransi yang tepercaya. Perlu diketahui bahwa kepemilikan asuransi ini sebenarnya sangat membantu kita dalam mengontrol pengeluaran. Apalagi jika penghasilan sudah meningkat, lebih baik dialokasikan ke hal-hal yang bermanfaat dan salah satunya asuransi. Lewat asuransi ini kamu bisa mempersiapkan dana darurat dengan baik dan aman. Adanya layanan asuransi seperti asuransi online akan membantu kamu bisa hidup lebih tenang. Tanggung jawab dalam membayar premi secara rutin juga akan menjadi kontrol atau pengingat agar kamu tidak sembarangan menghamburkan uang. Lebih dari itu, jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka kamu sudah punya simpanan dana darurat dalam bentuk asuransi yang bisa diandalkan. Inflasi dalam gaya hidup ini bisa kita cegah jika ada kemauan yang kuat. Tidak masalah untuk melakukan level up gaya hidup saat penghasilan meningkat. Namun tetap harus ada kontrol dan jangan keluar dari batas kemampuan yang kamu miliki. Tetap utamakan alokasi dana darurat, investasi, dan tabungan demi stabilitas finansial yang baik di masa kini maupun masa depan nanti.