Berita & Artikel

Lihat Berita Yang Kami Update
Alive Lifestyle 13-11-2023

Self-Healing: cara menyembuhkan diri secara emosional dari trauma masa lalu

Permulaan self-healing: menangani luka lama akibat trauma Semua orang punya masa lalu. Baik atau buruk, masa lalu merupakan bagian tak terlepaskan dari hidup kita semua, yang membuat kita menjadi seperti sekarang dan membawa kita ke jalan hidup yang ditempuh saat ini. Ada orang yang selalu bisa menatap ke depan dan cepat move on melupakan masa lalu, tapi, tak semua orang bisa move on secepat kilat. Ada banyak sekali orang yang, akibat trauma atau kejadian negatif yang berpengaruh buruk di masa lalu, masih membawa “beban” ini selama bertahun-tahun. Selama bertahun-tahun pula orang-orang ini hidup dengan penyesalan, kesedihan atau kemarahan yang tersimpan dalam diri mereka. Apakah kamu termasuk salah satu dari orang yang masih menyimpan trauma dari masa lalu? Trauma harus ditangani secara tepat supaya tidak menggerogoti kita dari dalam Trauma dan emosi terpendam dalam hati dan pikiran kita, ibarat api dalam sekam. Trauma bisa saja tidak termanifestasi setiap saat, tapi bisa menjadi bom waktu yang suatu ketika meledak tiba-tiba dan menghancurkan segalanya. Inilah sebabnya, trauma harus ditangani, supaya diri kita di hari ini dan masa depan tidak menjadi korban emosi negatif yang bersemayam di dalamnya. Bagaimana cara melepaskan diri dari trauma Sifat orang tentunya berbeda-beda. Tapi, ada satu hal yang sama, yaitu kita butuh perasaan dimengerti, diterima, dan dicintai. Dalam istilah bahasa Inggris, ada yang namanya self-compassion, yang artinya berbuat baik pada diri kita sendiri. Self-compassion adalah salah satu faktor yang sanggup menyembuhkan trauma dalam diri. Secara teori, self-compassion terdengar sangat mudah, ya. Tapi, ternyata dalam prakteknya tidak sesimpel itu. Banyak sekali orang yang kerap menyalahkan diri sendiri dan lantas jadi keras pada diri sendiri. Ini biasanya disebabkan oleh trauma masa lalu atau rasa rendah diri. Berbagai studi dan riset telah membuktikan secara klinis bahwa self-compassion adalah sesuatu yang sangat penting bagi kestabilan mental dan kesehatan kita secara psikis. Selain itu, self-compassion juga merupakan awal dari segala perbaikan dalam hidup kita, baik itu secara hubungan sosial maupun secara kesehatan fisik, lho! Yuk, lanjut baca artikel ini untuk memahami lebih jauh mengenai self-compassion dan bagaimana hal ini dapat membuat kita move on serta sembuh dari trauma masa lalu. Menyembuhkan diri sendiri dari jeratan trauma dimulai dengan pengakuan pribadi Denial alias penyanggahan tidak bisa membuat kita lepas dari efek negatif trauma. Proses penyembuhan diri dari trauma, diawali dengan langkah pertama yaitu mengakui pada diri sendiri bahwa kita mengalami efek samping yang perlu diselesaikan. Sesimpel berbicara dengan hatimu sendiri, ucapkan, “Aku mengakui bahwa...” maka kamu akan merasa lebih lega. Hal ini memang tidak mudah, karena membutuhkan kejujuran seutuhnya baik tentang kejadian buruk yang pernah terjadi maupun kesalahan kita sendiri. Tidak mudah untuk melalui trauma, apalagi mengingat kembali memori buruk. Tapi dari kejujuran itulah kita baru bisa beranjak ke langkah perbaikan yang sesungguhnya. Proses self-healing kemudian dimulai dengan memaafkan diri sendiri Setelah mengakui dan bercerita tanpa memperhalus (sugarcoating), tanpa rasa bersalah (guilt) ataupun malu (shame), lalu apa langkah selanjutnya? Perjalanan belum selesai. Ini saatnya untuk memaafkan dirimu sendiri. Jangan pernah lupa bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Baik itu kesalahan yang kita buat, atau paksaan kondisi hidup, pada saat itu kita hanya melakukan apa yang kita kira benar. Memberi maaf bagi diri sendiri, juga bisa dilakukan sesimpel dengan mengucapkan kalimat seperti ini di dalam hati, “Aku menerima segala kesalahan yang telah kulakukan di masa lalu, maupun kesalahan yang dilakukan orang lain kepada diriku, dan aku memaafkan diriku sendiri atas hal yang di luar kuasaku dan hal yang tidak dapat aku ubah”. Kembalilah menerima & mencintai diri sendiri, selangkah demi selangkah melepaskan diri dari jeratan trauma Bila kita sudah sampai pada tahap memaafkan dan menerima diri sendiri, maka selangkah demi selangkah kita akan melepaskan diri dari efek trauma lewat self-love (mencintai diri sendiri). Bagaimana cara mencintai diri sendiri? Ada banyak caranya. Kamu bisa mulai dengan merawat diri, di antaranya termasuk menjaga kesehatan, memberi waktu untuk beristirahat, makan makanan bergizi, olahraga secara teratur dan menghindari pola pikir negatif yang memperkeruh kondisi. Perlahan, gaya hidup sehat pun akan makin mendukung perjalananmu menuju jiwa raga yang sehat. Saat tubuh terasa ringan, kamu lebih bebas mengejar passion dan hobi yang membuat hatimu senang. Batasi konsumsi media sosial Media sosial tentu memiliki banyak segi positif, tapi negatifnya juga ada! Salah satu aspek negatif di media sosial adalah ilusi gaya hidup para selebriti yang terlihat begitu fantastis – kemudian membuat banyak orang jadi minder, padahal, yang diperlihatkan di medsos belum tentu benar di kenyataan sesungguhnya. Kadang, ada baiknya kita detoks / puasa menggunakan media sosial dan fokus pada kehidupan nyata. Dengan begitu, kita tidak akan terlepas dari kenyataan kehidupan yang selalu seimbang antara aspek positif dan negatif. Latihan pernafasan dan relaksasi Latihan pernafasan dan relaksasi merupakan salah satu cara manajemen stres yang efektif. Saat suasana hati terlalu sulit untuk dikontrol, kita bisa menenangkan pikiran lewat metode pernafasan. Lakukan secara rutin dengan bantuan video tutorial dari YouTube, supaya kamu lebih tenang dan kalem menghadapi berbagai tantangan hidup. Perkuat hubungan sosial di dunia nyata Habiskan waktu dengan orang-orang yang kamu sayangi di dunia nyata. Interaksi positif dengan teman, keluarga, pasangan yang membuat kamu happy dan merasa dicintai, merupakan langkah penguatan diri untuk sembuh dari trauma. Enyahkan trauma dengan selalu mempraktekkan rasa syukur Bersyukurlah atas apa yang kamu punya, setiap harinya, untuk hal sekecil apapun. Bersyukur akan membawa energi positif dalam kehidupanmu sehari-hari.

Alive Lifestyle 13-11-2023

Puasa Ramadan: jaga mulut & nafas selalu segar saat puasa

Puasa Ramadan: jaga mulut & nafas selalu segar saat puasa Mempertahankan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan memang penting. Apalagi saat berpuasa Ramadan, menjaga supaya mulut dan nafas selalu segar juga tak kalah pentingnya. Siapa, sih, yang nggak akan merasa minder bila mulut menguarkan aroma tak sedap? Apalagi bila sedang presentasi di depan klien atau sedang bicara dengan si bos. Orang Indonesia ternyata sangat malas sikat gigi, dan mayoritas alami kerusakan gigi Berdasarkan riset yang dilakukan secara langsung oleh 2.562 dokter gigi, tercatat sebesar 92 persen penduduk Indonesia mengalami kerusakan gigi. Ini tak heran, sih. Soalnya, berdasarkan survei lain, 46 persen orang Indonesia ternyata malaaaas sekali untuk gosok gigi, dan lebih dari 55 persen tidak tahu bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Wow, gawat juga ya! Kesehatan gigi dan mulut harus diperhatikan sejak dini Kesehatan gigi dan mulut sering tak diprioritaskan, padahal kesehatan gigi dan mulut akan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Makanya, kesehatan gigi dan mulut harus diperhatikan sejak dini. Sebagai orangtua, ajari anak untuk menyikat gigi dengan baik dan benar – selama paling tidak 2 menit di pagi hari dan malam hari sebelum tidur, dengan gerakan melingkar berlawanan jarum jam selama 20 detik untuk setiap bagian. Gerakan melingkar ini berfungsi agar bulu sikat dapat membersihkan plak yang terselip di celah gigi dan gusi. Puasa Ramadan: bagaimana menjaga agar mulut dan nafas tetap segar? Ketika berpuasa produksi air liur akan berkurang, akibatnya bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga akan muncul bau tidak sedap di mulut. Sebab, pH yang terkandung dalam saliva bertugas untuk membersihkan partikel makanan dari rongga mulut, sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri. Penyebab bau mulut lainnya saat puasa juga bisa terjadi karena datang dari dalam tubuh seperti yang kerap dialami pengidap penyakit diabetes / sakit gula atau maag / asam lambung. Apapun itu, bau kurang sedap dari mulut saat berpuasa merupakan hal yang cukup mengganggu. Bagaimana mengatasi problem bau mulut saat berpuasa dan menjaga agar nafas selalu segar sepanjang hari? Yuk, baca tips-tipsnya berikut ini. Tips jaga kesegaran mulut dan nafas selama puasa Ramadan Gigi putih, bersih dan kuat Gigi putih, bersih dan kuat adalah salah satu kunci menjaga kesehatan mulut dan senyum yang indah. Konsumsi lebih banyak kalsium dalam asupan makanan setiap hari dan sesekali berkumur dengan minyak kelapa murni untuk membasmi bakteri dalam mulut. Gunakan pasta gigi dan obat kumur dengan campuran zat fluoride Zat fluoride membantu memperkuat enamel, lapisan luar gigi, dan meminimalisir serta menjaga agar kerusakan gigi tidak menjalar kemana-mana. Jadi, selalu pilih pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride, ya. Sikat gigi dengan cara yang baik dan benar Sikat gigi dua kali sehari, sebelum Imsak dan malam sebelum tidur untuk mengenyahkan sisa makanan dan plak gigi. Gosok gigi selama 2 menit untuk memastikan agar gigi cukup bersih. Menggosok gigi lebih dari dua atau tiga kali sehari dan / atau dalam durasi lebih lama dari 2 menit, bisa menyebabkan korosi pada gigi. Menjaga pola hidup tetap sehat selalu, bahkan di bulan puasa Ramadan Mengurangi makan yang manis-manis, membatasi asupan konsumsi alkohol dan berhenti merokok merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, apalagi di saat bulan puasa Ramadan. Hindari plak / karang gigi Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan secara menyeluruh, karena benang gigi bisa mencapai area yang tidak terjangkau sikat gigi. Ini untuk menghindari plak atau karang gigi. Mengunyah permen karet setelah makan sahur dan setelah berbuka saat puasa Ramadan Setelah makan sahur dan berbuka, sebelum gosok gigi, kunyah permen karet untuk membersihkan gigi. Pilih permen karet yang bebas gula, dan berbahan Xylitol ya, sehingga menjaga gigi dari karies! Kunjungi dokter gigi secara teratur Jaga kesehatan gigi tak hanya saat bulan puasa Ramadan saja, tapi setiap waktu! Jadwalkan kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, jangan tunggu sakit gigi dulu, ya! Rajin bersihkan karang gigi dengan dokter gigi Di dokter gigi, selain cek kesehatan gigimu, jadwalkan juga secara rutin pembersihan karang gigi yang menyeluruh, supaya gigi tetap sehat dan kuat bebas karies!

Alive Protection 13-11-2023

Harga Asuransi Seharga Langganan Media Streaming? Ini Caranya

Asuransi tidak dapat terlepas begitu saja dari yang namanya premi. Umumnya, besaran premi akan tergantung dari manfaat asuransi tersebut. Tidak jarang, orang-orang akan menganggap jika harga asuransi begitu mahal. Faktanya, tidak sedikit asuransi yang memberikan harga premi yang sangat terjangkau. Harganya bahkan tidak jauh dari harga langganan streaming online bulanan seperti Netflix atau Youtube Premium. Biaya premi tersebut juga dapat dibayarkan setiap periode tertentu. Mencari asuransi dengan harga premi yang murah memang bukan suatu hal yang mudah namun juga tidak sesulit yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang memungkinkan kamu mendapat premi yang lebih terjangkau, berikut di antaranya. 1. Membeli asuransi sedari muda Tahukah kamu, semakin bertambah usia, maka semakin tinggi pula risiko terkena berbagai penyakit. Tidak mengherankan kalau harga premi ketika usia kita sudah tua akan jauh lebih mahal dibandingkan pada saat usia muda. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa mulai membeli produk asuransi sejak dini, misalnya ketika sudah mulai bekerja di usia 20-an atau maksimal di usia 30. Dengan begitu, kamu tidak perlu takut lagi dengan harga premi yang mahal. Terlebih, manfaat yang didapat juga dapat diperbarui seiring dengan usia yang bertambah. Kamu juga bisa menyesuaikan premi dengan kondisi finansialmu saat ini maupun di masa mendatang. Terlebih, jika kamu membeli asuransi jiwa online atau asuransi kesehatan online, yang memang cocok bagi kawula muda. 2. Memastikan manfaat yang dimiliki Selain itu, semakin banyak manfaat yang didapatkan, maka semakin mahal premi yang wajib kamu bayarkan. Oleh karenanya, usahakan benar-benar cermat memilih manfaat asuransi supaya kamu tidak harus membayar lebih mahal. Lihat jenis manfaat asuransi tersebut terlebih dulu kemudian sesuaikan kembali dengan kebutuhan. Apabila memang dirasa butuh, kamu bisa mempertimbangkannya kembali. Terlebih, banyak asuransi yang bisa diperbarui dan ditambah sesuai kebutuhan di masa mendatang. 3. Memilih produk asuransi murni Asuransi murni sejatinya merupakan produk yang tidak disetai dengan embel-embel apapun, seperti investasi. Apabila premi dialokasikan sebagai investasi, sudah pasti perusahaan asuransi akan menaikkan jumlah premi bulanan sehingga tagihan menjadi jauh lebih mahal. Kalau kamu ingin memiliki asuransi yang seharga layanan streaming digital, maka ada baiknya memilih asuransi murni. Sebagai contoh asuransi jiwa untuk manfaat santunan kematian. Jika pihak tertanggung meninggal dunia, maka premi tersebut akan diberikan kepada ahli waris. Asuransi murni atau term life tetap dapat memberikan proteksi dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Bahkan meski premi lebih murah, biaya pertanggungan malah jauh lebih tinggi. 4. Membayar premi secara tahunan Umumnya, premi yang dibayar secara tahunan akan jauh lebih murah dibandingkan dengan premi bulanan, terlebih ada unsur kepastian di dalamnya. Tentu bukan hanya sekadar status polis yang tetap aktif, melainkan juga metode pembayaran yang menggunakan sistem tahunan di tahun-tahun berikutnya. Kendati demikian, hal ini harus disesuaikan kembali dengan keadaan finansialmu. Jika sanggup membayar premi secara tahunan, silakan saja kamu coba. Kalaupun tidak, bayar secara bulanan juga bisa asalkan lancar sehingga kamu bisa terlindungi setiap saat. 5. Menentukan batas usia perlindungan Selain itu, semakin lama masa perlindungan asuransi, umumnya harga premi juga akan semakin mahal. Misalnya antara usia perlindungan 70 tahun dan 90 tahun, tentu akan lebih tinggi untuk usia perlindungan 90 tahun. Meskipun manfaatnya untuk jangka panjang, tidak ada salahnya jika kamu menyesuaikan juga dengan angka atau usia harapan hidup saat ini. Dengan begitu, lebih baik tentukan saja batas usia perlindungan ketika beli asuransi online sehingga biaya premi bisa dihemat. 6. Memilih satu produk untuk banyak anggota Asuransi kelompok dipandang jauh lebih murah dibandingkan dengan produk asuransi individu. Sebagai contoh, satu premi individu ditetapkan Rp160.000 per polis, sementara premi kelompok untuk 4 orang, nilainya Rp400.000 per polis. Jika dibandingkan, tentu biaya premi kelompok jauh lebih terjangkau. Umumnya, asuransi kelompok diperuntukkan bagi para karyawan. Kendati demikian, ada beberapa perusahaan asuransi yang menyediakan layanan produk untuk keluarga sehingga kamu bisa memilih produk yang dapat meng-cover biaya semua anggota secara sekaligus. 7. Membandingkan setiap produk asuransi Sejatinya, membeli produk asuransi sama saja seperti berbelanja. Untuk mendapatkan produk dengan harga murah, kamu wajib melakukan perbandingan antara beberapa produk secara sekaligus. Misalnya perusahaan A dan B produknya sama namun manfaatnya berbeda. Tentunya, hal tersebut membuat biaya premi akan jauh berbeda. Kenali risiko yang mungkin terjadi, kemudian sesuaikan dengan manfaatnya. Selain supaya tepat sasaran, tentu kamu tidak akan merasa sia-sia sewaktu nantinya membayar premi. 8. Menerapkan pola hidup sehat Untuk mendapatkan harga premi asuransi yang murah, tentu bukan hanya dilakukan dengan memilih produk yang tepat. Kamu juga harus memulai dari diri sendiri karena besar kecilnya premi berkaitan dengan kondisi kesehatanmu. Terlebih jika ada riwayat kesehatan tertentu, maka kemungkinan premi yang dibebankan akan lebih besar. Oleh karena itu, penting menerapkan pola hidup sehat sedari muda. Berolahraga teratur, mengonsumsi makanan dan minuman sehat, serta menjaga pola istirahat menjadi langkah preventif untuk menghindari mahalnya premi.

Success 13-11-2023

Ibu Sibuk: 10 tips jaga hati, mood & self care untuk kamu

Ibu Sibuk: 10 tips jaga hati, mood & self-care untuk kamu Sebagai seorang ibu yang sudah pasti sibuk, kamu seringkali berada di tengah-tengah tuntutan dan tanggung jawab yang berat. Mengurus keluarga, pekerjaan, dan segala aktivitas sehari-hari dapat menimbulkan tekanan yang signifikan pada kesehatan mental siapapun, apalagi seorang wanita yang dituntut oleh masyarakat menjadi tak cuma ibu yang sempurna tapi juga sosok istri yang cantik dan terawat, sekaligus manajer rumah tangga yang handal. Belum lagi bila kamu juga meniti karir dan punya pekerjaan maupun bisnis yang perlu diurus! Makin banyaklah beban psikis yang perlu kamu tangani setiap hari. Ternyata, berdasarkan riset dari Psychology Today, rata-rata ibu, baik ibu rumah tangga maupun yang bekerja, sama sibuknya. Dan rata-rata ibu hanya punya waktu luang sebanyak 17 menit setiap harinya, makanya, merawat diri pun sering terlupakan! Padahal, menjaga hati, menjaga mood & melakukan self care adalah tentang memastikan bagaimana kamu sebagai seorang ibu TIDAK melupakan dirimu sendiri, dan terus membina hubungan yang sehat dengan pribadimu sendiri supaya kamu merasa bahagia, selalu positif, merasa tenang dan tidak rentan terkena stres maupun depresi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental kita agar dapat menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih baik. Berikut adalah 10 tips kesehatan mental yang dapat membantu kamu, seorang ibu yang sibuk, menjaga keseimbangan dalam hidup: 1. Prioritaskan Diri Sendiri: Me-Time sebagai Ibu itu penting! Meskipun tugas sebagai ibu sibuk bisa sangat menyita waktu dan energi, jangan lupakan pentingnya menjaga prioritas terhadap kebahagiaan diri sendiri. Berikan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu nikmati dan yang memberikanmu kedamaian. Ini bisa berupa banyak hal, tapi intinya sama: melakukan apa yang kamu suka. Mulai dari membaca buku, berjalan-jalan di taman (atau di mal sekedar cuci mata), nonton film (drakor maupun serial TV lainnya juga sah-sah saja kok), maupun berlatih meditasi. Dengan merawat diri sendiri melalui me-time, kamu akan memiliki energi dan ketenangan yang lebih untuk menghadapi tugas-tugas sehari-hari. 2. Buat Jaringan Pertemanan Positif sesama Ibu Jangan takut untuk mencari bantuan dari orang lain bila butuh diskusi dan butuh curhat. Bicarakan perasaanmu dengan orang terdekat seperti pasangan, keluarga, atau teman dekat. Mereka dapat memberikan dukungan emosional yang sangat berarti. Karena, kadang-kadang kita itu hanya butuh didengarkan, lho. Selain itu, bergabunglah dengan kelompok ibu atau komunitas online yang dapat saling mendukung dan berbagi pengalaman. Kita tidak perlu menghadapi semuanya sendirian, karena sendirian itu berat, kan? Jalin pertemanan yang positif, baik itu dengan tetangga, saudara atau keluarga, bahkan teman-teman yang bisa ditemui di mana saja, ikutlah di kegiatan yang bertemu secara rutin seperti kelas dansa, arisan atau apapun yang membuat kamu punya kesempatan berinteraksi secara sosial dan sekedar keluar dari rumah menghilangkan jenuh sejenak. 3. Jadwalkan Waktu untuk Beristirahat Dalam rutinitas yang sibuk, kita seringkali melupakan pentingnya beristirahat yang cukup. Tetapkan waktu khusus untuk beristirahat dan tidur yang cukup. Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kesehatan mental dan membantu kita menghadapi tantangan dengan lebih baik. Ada pepatah bahasa Inggris yang berkata, "It takes a village to raise children" yang artinya "butuh satu kampung untuk membesarkan anak-anak", pepatah ini benar, lho! Mengurus anak butuh banyak energi dan sangat wajar bila kita sebagai orangtua terkadang merasa lelah. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan dalam mengurus anak atau pekerjaan rumah agar kamu bisa mendapatkan waktu istirahat yang layak. 4. Jauhkan Diri dari Hal Yang Negatif Jangan suka ikut-ikutan hal yang negatif. Tanpa drama saja hidup sudah ribet, kan? Jauhi segala sesuatu yang berbau toksik, baik itu dari teman, medsos atau apapun. Dalam bentuk kritik yang tidak membangun, kejulidan maupun segala sesuatu yang bikin kamu baper, misalnya selebriti yang habis melahirkan dan tidak punya bala bantuan di rumah tapi selalu tampak paripurna, yang lantas membuat kamu merasa rendah diri. Jangan termakan media sosial, soalnya kan segala apapun yang terlihat glamor bisa saja merupakan pencitraan, kan kita tidak tahu dalamnya! 5. Tahu Limit Sebagai Manusia Biasa Perlu untuk menetapkan batasan yang sehat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jangan terlalu membebani diri sendiri dengan harapan yang tidak realistis. Pelajari untuk mengatakan "tidak" pada permintaan yang melebihi kapasitasmu. Prioritaskan apa yang benar-benar penting dan belajarlah untuk mengelola waktu dan energimu dengan bijak. Ada teman maksa ngopi-ngopi padahal kamu sudah capek? Ada teman minta bantuan ini itu padahal kamu juga sudah repot? Jawab saja maaf, tidak bisa bantu. Tidak perlu jadi people pleaser dengan mengorbankan diri sendiri, karena ada kalanya egois itu tidak berarti jahat, tapi berarti mampu tentukan prioritas. 6. Jaga Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi Ibu sibuk seringkali merasa tertekan karena harus menghadapi antara pekerjaan di kantor dan tanggung jawab sebagai seorang ibu dalam kehidupan berkeluarga di rumah. Cobalah cari keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Pisahkan waktu untuk keluarga dan waktu untuk pekerjaan. Buatlah jadwal yang teratur sehingga kamu dapat memberikan perhatian yang memadai kepada semua aspek kehidupanmu. Misalnya, dengan menyelesaikan pekerjaan kantor di jam kantor sehingga tidak perlu membawa pekerjaan ke rumah dan menegaskan kepada bos dan rekan kerja bahwa di hari libur dan akhir pekan kamu tidak bisa diganggu, itu adalah waktu khusus keluarga. 7. Ibu Sehat adalah Ibu yang Rajin Olahraga Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental kita. Jangan ragu untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima sekaligus membuat kamu makin percaya diri dan bahagia, dengan memaksa dirimu menjalani rutinitas olahraga. Pelan-pelan, kamu akan menikmati rutinitas ini. Tak perlu olahraga ekstrim seperti panjat tebing atau naik gunung kok! Olahraga sesimpel seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau yoga, atau senam aerobik maupun nge-gym juga sudah pasti ada hasilnya bila rutin dijalankan. Olahraga dapat membantu melepaskan stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan energi yang lebih baik. 8. Memanjakan Diri Sendiri Mulai dari nyalon, merawat kulit wajah dan tubuh secara rutin, luluran, dan membeli peralatan kosmetik yang disuka, memanjakan diri sendiri tidak pernah salah. Asal sesuai dengan budget bulanan, menghabiskan uang untuk self care, selain membuat kamu puas, juga tambah percaya diri karena makin cantik. Jangan lupa, kamu bukan hanya ibu saja tapi juga seorang wanita yang butuh validasi bahwa kamu cantik luar dalam dan berharga. 9. Menerima Bahwa Hidup itu Naik Turun Jangan terlalu keras pada diri sendiri untuk menjadi sempurna dalam segala hal. Menerima bahwa hidup itu sejatinya memang naik turun bukan cuma bahagia saja, dan bahwa tidak semua bisa dilakukan dengan sempurna adalah kunci untuk mengurangi stres. Tetap realistis dengan ekspektasi yang kamu miliki terhadap dirimu sendiri dan peranmu sebagai seorang ibu. Ingatlah bahwa kamu melakukan yang terbaik yang kamu bisa, dan itu sudah cukup. Tidak perlu jadi perfeksionis, jadilah ibu yang realistis. 10. Percaya Diri! Jangan Ragukan kalau Kamu adalah Ibu yang Baik! Jangan ragu untuk mempercayai kemampuanmu sebagai seorang ibu. Kamu memiliki kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa. Ingatlah bahwa kamu tidak sendiri dalam perjuangan ini, dan bahwa kita semua menghadapi tantangan yang serupa. Percayalah pada dirimu sendiri dan hadapi setiap hari dengan keyakinan bahwa kamu mampu menghadapinya. Dalam kesibukan sehari-hari sebagai seorang ibu, kesehatan mental kita seringkali terabaikan. Namun, dengan mengimplementasikan tips-tips ini, kita dapat menjaga kesehatan mental kita dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi diri sendiri dan keluarga kita. Jadikan perawatan diri dan kesehatan mental sebagai prioritas dalam hidup kita, dan kita akan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik dan menikmati setiap momen kehidupan sebagai seorang ibu, sesibuk apapun kita menjalani hari-hari dan aktivitas. Solusi proteksi anti ribet untuk ketenangan hati dan kondisi finansial jangka panjang Beberapa dari kita mungkin paham betul dengan kondisi sandwich generation (atau bahkan merupakan bagian dari generasi tersebut). Memang berat ya, jadi generasi yang harus menanggung banyak orang tapi sekaligus juga harus memikirkan masa depan. Memutus rantai generasi sandwich perlu konsistensi dan usaha yang lebih besar untuk dilakukan, apalagi untuk kamu yang sudah menjadi ibu. Tidak masalah, dan tetap semangat ya! Salah satu upaya yang kamu bisa lakukan adalah memiliki asuransi dari sekarang. Dengan adanya proteksi asuransi, kamu bisa menjaga kondisi finansial tetap stabil untuk kamu dan keturunanmu, sehingga efektif untuk memutus rantai sandwich generation. ALIVE dari Generali Indonesia bisa jadi pilihan proteksimu, asuransi jiwa online yang prosesnya anti ribet. Penasaran? Klik di sini untuk baca lebih lanjut!

Success 13-11-2023

Sekolahkan anak setinggi mungkin, nabungnya mulai sekarang!

Sekolahkan anak setinggi mungkin, nabungnya mulai sekarang! Mempersiapkan masa depan dengan baik, semua orang pasti punya niat seperti ini. Apalagi untuk para orangtua yang sudah punya buah hati. Faktanya, punya anak itu tidak murah, lho! Mulai dari biaya hidup sampai dana pendidikan, semua perlu diatur dengan tepat supaya anak bisa lancar bersekolah sampai jenjang tertinggi. Sekolahkan anak setinggi mungkin: masih banyak orang Indonesia yang tidak kuliah karena terkendala biaya Pendidikan adalah salah satu modal terpenting untuk meningkatkan kualitas kehidupan seseorang. Baik itu dalam lingkup kehidupan pribadi, hidup bermasyarakat maupun di skala negara, taraf pendidikan merupakan faktor penting peningkatan ekonomi. Nah, ternyata, hanya 6,41 persen saja dari penduduk Indonesia yang sudah mengenyam pendidikan tinggi, berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) pada pendataan di Juni 2022 lalu. Dari 275 juta jiwa penduduk Nusantara, hanya 0,41 persen berpendidikan Diploma 1 (D1) dan D2, 1,28 persen Diploma 3 (D3), Sarjana Strata 1 (S1) sebanyak 4,39 persen, S2 / Master sebanyak 0,31 persen dan hanya 0,02 persen saja WNI yang mencapai tingkat pendidikan S3 / Doktorat. Terkendala biaya adalah halangan paling utama alasan mengapa masih banyak orang Indonesia yang tidak lanjut kuliah setelah lulus SMA. Inilah mengapa, saat Moms and Dads baru punya anak adalah saat yang tepat untuk mulai menabung biaya kuliah untuk anak kelak, karena semakin naiknya biaya kuliah, semakin lama orangtua menabung maka semakin optimal pula persiapan untuk biaya kuliah nantinya. Sekolahkan anak hingga kuliah: ternyata, persiapan 18 tahun bukanlah waktu yang sangat lama 18 tahun terasa lama, ya? Dari kelahiran anak, hingga ia berusia 18 tahun dan masuk dalam usia kuliah, itulah waktu yang dimiliki tiap orangtua untuk menabung dan mempersiapkan biaya pendidikan tinggi sang anak. Tapi, ternyata 18 tahun bukanlah waktu yang amat sangat lama, tak terasa, anak yang baru lahir sudah besar – waktu berlalu sangat cepat dan tak bisa diulang, inilah yang harus diketahui oleh Moms and Dads. Karena itu, manfaatkan waktu tersebut semaksimal mungkin. Lebih cepat mulai lebih baik. Bila saat anak lahir masih belum sempat menabung, maka usahakan mulai sedikit demi sedikit, secepat kita bisa. Bila Moms and Dads sudah mulai menabung saat anak lahir, katakanlah, Rp 1-2 juta setiap bulan, maka uang tabungan yang didepositokan ini punya waktu berbunga lebih banyak selama 18 tahun ke depannya. Debet otomatis bulanan dari gaji / pendapatan ke tabungan Bahkan, sejak anak belum lahir, Moms and Dads bisa mulai menyisihkan uang lewat debet otomatis bulanan dari gaji atau pendapatan yang langsung masuk ke tabungan. Kenapa? Mudah saja, supaya uangnya tidak terpakai. Usahakan juga untuk menabung di rekening yang sulit diakses, dalam arti, tidak ada ATM atau kartu kredit yang terhubung dengan rekening ini, sehingga godaan menggunakan uang lebih kecil. Bedakan juga tentunya dengan rekening yang biasa digunakan untuk pembayaran kebutuhan hidup sehari-hari, supaya tidak tercampur. Bila kakek dan nenek sang anak ingin berpartisipasi, Moms and Dads bisa berikan nomor rekening tabungan ini kepada mereka supaya bisa langsung menyetorkan dana tambahan ke tabungan tersebut. Dana pendidikan sebagai hadiah ulang tahun Kebiasaan orang adalah memberikan mainan sebagai hadiah ulang tahun untuk anak. Nah, alih-alih mainan yang hanya akan bermanfaat sebentar lalu teronggok dan terlupakan saat anak beranjak besar, mungkin dana pendidikan adalah hadiah ulang tahun yang dapat memberikan arti lebih bagi mereka kelak. Menurut penulis ahli finansial, Robert Moore, memberikan hadiah ulang tahun dalam bentuk rekening bank yang lantas akan diisi secara berkala, adalah salah satu bentuk investasi masa depan yang berharga. “Orangtua bisa mencari bank yang punya tabungan khusus anak-anak dengan manfaat optimal. Cari yang bunganya cukup tinggi dan punya fitur menarik bagi anak. Sebaiknya juga cari perbandingan beberapa bank sebelum memilih yang mana yang cocok untuk anak kita,” demikian saran Rob Moore. Saat anak ulang tahun atau pada kesempatan spesial seperti kenaikan kelas, hadiah di hari besar / hari raya, orangtua bisa membagi dua dana untuk anak: setengah untuk beli kado, setengahnya lagi untuk ditabung. Pada angka ulang tahun spesial, seperti ulang tahun ketujuh, kesepuluh, ketujuhbelas misalnya, orangtua bisa memberikan uang tabungan lebih. Ajar anak bertanggungjawab dan mulai “bekerja sambilan” Ketika anak sudah cukup besar, di usia 8 tahun ke atas, ajari mereka untuk mulai mengenal artinya bekerja dan bertanggungjawab. Karena mencari uang bukan perkara mudah, didik mereka sejak kecil untuk mulai belajar bekerja, lewat “kerja sambilan” membantu-bantu di rumah. Mulai dari menolong orangtua saat memasak, menyiram tanaman, bantu cuci piring, membereskan kamar, mainan dan meja belajar mereka, memberi makan hewan peliharaan, sampai membantu melipat pakaian serta merapikan lemari, ada berbagai pekerjaan “sambilan” yang bisa dilakukan anak-anak dan mengajari mereka sekaligus menjadi orang dewasa yang cakap dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Sama dengan uang hadiah ulang tahun, anak bisa diberikan pilihan, apakah “gaji” dari pekerjaan sambilan ini mau ditabung semua ataukah mau dipisah, sebagian ditabung dan sebagian lagi diberikan tunai untuk jajan? Sambil orangtua memberikan pengertian supaya mereka punya rasa tanggungjawab dan belajar hemat tidak menghabiskan semua “penghasilan” dari kerja sambilan mereka di rumah. “Memberi anak insentif dan reward saat mereka mendapat nilai bagus di sekolah, lalu mengajari mereka pentingnya arti menabung, merupakan pendidikan dasar finansial yang harus ditanamkan sedari kecil,” demikian nasihat Rob Moore sang ahli finansial. “Selain itu, orangtua juga bisa mengajari anak untuk menjual barang-barang yang sudah tidak mereka pergunakan lagi, selain untuk daur ulang, juga untuk menyisihkan uang dari penjualan ke dalam tabungan mereka,” lanjut Moore. Saat anak sudah menjelang dewasa, beri mereka akses ke tabungan Saat anak mencapai usia 18 tahun, maka mereka sudah bisa diberi akses ke tabungan yang dibuat atas nama mereka. Tentu saja, penting sekali menekankan pada mereka bahwa uang tabungan ini tujuannya untuk kepentingan masa depan dan bukannya untuk dihambur-hamburkan bersenang-senang tanpa ada hasil yang positif. “Alih-alih melarang mereka untuk membelanjakan uang, maka orangtua sebaiknya menjelaskan kepada anak, konsekuensi bila mereka menghabiskan seluruh tabungan. Misalnya, bahwa bila tabungan habis, maka mereka tidak akan bisa kuliah. Atau mereka harus mencari uang sendiri untuk menambah biaya kuliah. Anak harus diberi pengertian, bukan dilarang, apalagi bila mereka sudah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mulai dewasa,” begitu saran Moore seputar pemberian kuasa kepada anak atas tabungan mereka. Sekolahkan anak setinggi mungkin: kuliah di Indonesia saja atau di luar negeri? Setiap orangtua pasti setuju bahwa pendidikan lanjut memang sangat penting. Pendidikan strata satu / sarjana, membukakan lebih banyak kesempatan dan akses ke jenjang pekerjaan dan karir yang lebih cemerlang. Soal menabung mengenai biaya pendidikan anak sudah kita bahas di atas tadi, bahwasanya tabungan dana pendidikan ini sudah harus dimulai sejak anak baru saja lahir ke dunia atau secepat mungkin Moms and Dads bisa menyisihkan uang. Kemudian, ada pertanyaan yang akan muncul kelak: kuliah anak, baiknya di Indonesia saja atau di luar negeri? Jawabannya: kembali kepada masing-masing orangtua. Tentu, kuliah di Indonesia atau di luar negeri punya keuntungan dan kekurangan masing-masing. Ini beberapa faktor kunci yang bisa dipertimbangkan saat memilih universitas untuk kuliah anak. Biaya kuliah saja sudah besar, belum termasuk biaya-biaya hidup lainnya Salah satu perbedaan terbesar dari kuliah domestik dan kuliah internasional adalah biaya kuliah dan biaya-biaya hidup lainnya yang harus ditanggung orangtua. Bahkan, kuliah di dalam negeri saja sudah cukup besar biayanya, bagaimana bila kuliah di luar negeri? Dana yang dibutuhkan tentu jauh lebih besar. Contohnya, masuk ke kampus negeri di Indonesia, akan butuh biaya paling tidak 50 hingga 100 juta rupiah per tahunnya, belum lagi biaya buku, diktat, praktikum dan biaya hidup sampai makan dan kos bila anak tinggal jauh dari orangtua. Rata-rata orangtua mengeluarkan biaya dari 5 hingga 10 juta rupiah per bulan untuk sekolahkan anak di kampus negeri dan hingga 25 juta rupiah untuk kampus swasta. Untuk kuliah di Singapura, misalnya, hanya uang kuliah S1 saja sudah kurang lebih Rp120 juta per tahun belum termasuk biaya hidup, di Melbourne, Australia, sekitar Rp600 juta per tahun. Bagaimana dengan kampus ternama di Amerika seperti Harvard atau MIT? Angka fantastis biaya kuliah di kampus ternama seperti itu tak kurang dari Rp1 miliar rupiah per tahun di luar biaya hidup seperti makan, transportasi dan asrama atau tempat tinggal. Angka tersebut di atas perlu dikali 3-4x, sebab lama mahasiswa kuliah S1 rata-rata 3 hingga 4 tahun. Juga, jangan lupakan faktor inflasi yang menggerus uang tabungan kita. Bila ternyata sebagai orangtua kita belum mampu menyekolahkan anak sampai ke luar negeri, tidak perlu berkecil hati. Sebaiknya realistis saja, jangan sampai harus menjual rumah atau aset hanya demi menguliahkan anak ke luar negeri – jangan kuatir, universitas di Indonesia sendiri pun banyak sekali yang sudah terakreditasi A dan punya kualitas pendidikan sangat baik. Bagaimana kalau punya anak lebih dari satu? Ya, tentunya bila punya anak lebih dari satu, maka dana pendidikan ini harus dikalikan sebanyak jumlah anak kita. Supaya semua anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama, dan kita sebagai orangtua bersikap adil kepada mereka semua. Pastinya ini tidak mudah, ya. Tapi inilah konsekuensi dan tanggung jawab sebagai orangtua. Yuk semangat Moms and Dads! Belajar lebih lanjut seputar pengetahuan finansial, perencanaan masa depan dan perlindungan seluruh keluarga Mendampingi buah hati di masa pertumbuhannya adalah keinginan setiap orang tua. Memberikan hadiah terbaik dengan merencanakan pendidikannya sejak dini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan dan sukses bagi sang anak. Di sisi lain, biaya pendidikan yang terus meningkat membuat kita bekerja lebih keras dan lupa akan kesehatan. Belum semua orang tua menyadari pentingnya merencanakan pendidikan sang Anak sejak dini, dan apa resiko yang terjadi apabila orang tua tutup usia sebelum sang anak meraih cita-citanya.Perencanaan masa depan yang tepat butuh persiapan panjang, ini dimulai sejak anak masih kecil, bahkan sebelum mereka lahir. Yuk, belajar seputar perencanaan finansial, pendidikan anak, persiapan masa depan dan perlindungan seluruh keluarga lewat artikel-artikel persembahan Generali Indonesia berikut ini: Mendidik anak lewat permainan menarik Yuk, ajak anak untuk olahraga lari supaya lebih sehat dan aktif Penting: ajari anak untuk selalu cintai alam dan bumi kita Yuk, ajari anak aturan di jalan raya sejak kecil!

Alive Lifestyle 13-11-2023

Liburan yuk! 4 ide berlibur yang terjangkau dan berkesan

Liburan yuk! 4 ide berlibur yang terjangkau dan berkesan Libur t’lah tiba! Libur besar tengah tahun yang menandai kenaikan kelas anak-anak selama kurang lebih satu bulan, merupakan kesempatan untuk jalan-jalan dan liburan, melewatkan waktu menyenangkan bersama seluruh keluarga. Mau kemana kita kali ini? Yuk, simak ide-ide liburan berikut ini. Liburan singkat yang menyenangkan tapi tak menguras kantong Hmm, mau kemana ya kita? Setiap orangtua pasti ingin menyenangkan anak-anak dengan pergi liburan yang seru, tapi kenyataannya pergi jalan-jalan bertamasya, tentu menghabiskan cukup banyak dana. Apalagi kalau anak lebih dari satu. Ini ada benarnya, memang. Tapi, ternyata tak semua acara libur dan tamasya menguras kantong, kok! Di artikel ini kita akan membahas beberapa ide libur singkat di tengah tahun yang terjangkau tapi tetap menyenangkan, dan tentunya akan menciptakan momen serta memori indah bagi kamu sekeluarga. 1. Liburan Road Trip lewat jalur darat Yuk, road trip! Menggunakan kendaraan pribadi, idealnya roda empat, kamu bisa menjelajahi berbagai kota di Indonesia lewat jalur darat. Menginap di penginapan-penginapan kecil yang harga kamarnya masih masuk akal, kamu bisa wisata kuliner, bawa bekal untuk piknik dan berhenti di mana saja dengan mode jalan-jalan santai. Banyak sekali obyek wisata di berbagai kota Indonesia yang anti mainstream, dan tidak kalah menarik satu sama lain. Apa faktor paling istimewa dari pilihan ini? Yaitu faktor kesantaiannya yang memungkinkan kamu untuk stop di mana saja. Tidak terburu-buru waktu, tidak dikejar jadwal ala ala tur, kamu bisa menikmati waktu bersama keluarga, makan apa saja yang kalian ingin, menginap dimana saja kalian singgah, betul-betul menghayati esensi dari road trip. Jalur road trip yang bisa ditempuh, antara lain di sepanjang jalur Pantura Pulau Jawa, sekeliling Pulau Bali, Lombok atau Manado. 2. Kemping di mana saja, dengan tenda sendiri Kemping di mana saja, di alam bebas, bisa dilakukan dengan invest membeli tenda sendiri. Berbagai harga dan model tersedia di toko-toko online – sekarang ini sudah mudah untuk mendapatkan tenda berkualitas dengan harga terjangkau. Tidur di bawah langit terbuka, menatap bintang, berdekatan dengan alam, sangat baik efeknya bagi kesehatan mental. Mendekatkan diri pada alam artinya mendekatkan diri pada Sang Pencipta, mengagumi hasil karya-Nya yang begitu luar biasa. Rutin kemping untuk membantu relaksasi dan dalam jangka panjang, bisa membantu manajemen stres lebih baik. Lengkapi acara kemping dengan masak bareng sekeluarga, bakar-bakaran berbagai makanan, api unggun dan nyanyi bareng. Tak menguras kantong tapi sangat berkesan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. 3. Liburan pulang kampung mengunjungi keluarga Semua orang pasti punya kampung halaman. Mungkin kamu lahir dan besar di kota, tapi pasti kamu masih punya saudara maupun keluarga yang tinggal di pedesaan atau di kota kecil. Dari pihak ayah, ibu atau pasangan kamu. Manfaatkan kesempatan liburan singkat untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman. Orangtua, kakek, nenek, paman, bibi, saudara sepupu, kunjungan mudik untuk sekedar silaturahmi dan mempererat keakraban, bisa jadi sangat berkesan. Menginap di rumah saudara bila memungkinkan, atau bila rumahnya tidak muat menampung kamu, cari penginapan lokal yang dekat dengan rumah keluarga. Belajar mengenal sanak keluarga besarmu dan menjalin persaudaraan lebih erat, juga sangat positif efeknya bagi seseorang. Sebab, hubungan keluarga yang baik membuat seseorang merasa aman dan dicintai, dan memberikan rasa memiliki. Setelah selesai liburan di kampung, tawarkan saudara di sana untuk gantian pergi ke kota dan menginap di rumah kamu pada kesempatan liburan berikutnya. 4. Wisata di daerah anti-mainstream Berbagai daerah di Indonesia yang punya keindahan luar biasa, tapi masih belum terjamah turisme, bisa dilirik untuk liburan singkat yang menyenangkan. Tujuan-tujuan anti mainstream ini selain lebih ramah untuk budget kamu, umumnya juga lebih santai, tidak ada acara berdesak-desakan saat mengunjungi obyek wisatanya sebab belum ada rombongan turis massal. Kamu bisa menikmati obyek wisata dengan lebih syahdu tanpa gangguan para wisatawan yang turut mengantri untuk selfie di belakangmu. Contohnya, Pulau Sumba dan Sumbawa, berbagai kota kecil di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, Pantai Laguna Putih “Virgin Beach” di Candidasa Bali, Pantai Pulau Merah dan Taman Nasional Baluran di Banyuwangi, Kawah Putih Tinggi Raja di Simalungun, Desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur, dan masih banyak lagi. Tips praktis menjelang pergi liburan Sebelum libur dimulai, ini beberapa tips praktis supaya acara liburan makin lancar dan apik: Jaga kondisi kesehatan. Rajin minum vitamin, olahraga teratur dan cukupi istirahat, supaya kondisi badan tetap fit saat liburan – jangan sampai saat mau pergi libur malah jatuh sakit, ya. Pastikan semua pekerjaan sudah selesai supaya tidak dikejar-kejar bos dan deadline saat sedang di perjalanan. Pastikan kendaraan serta peralatan (seperti tenda) yang digunakan sudah dicek dan servis berkala, kondisinya baik dan layak pakai. Sesaat sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua kompor, peralatan listrik dan lain-lain sudah dimatikan / dicabut untuk menghindari risiko korslet / kebakaran. Titipkan kunci rumah kepada tetangga yang kamu percaya, supaya bisa masuk ke dalam rumah bila diperlukan. Selamat pergi liburan! Semoga kesempatan liburan kali ini membawa dampak positif dan membuat kamu dan keluarga semakin happy!

Alive Protection 13-11-2023

Merdeka Finansial: apa maknanya dan bagaimana mencapainya?

Merdeka Finansial: apa maknanya dan bagaimana mencapainya? Sering kita mendengar kata-kata "Merdeka Finansial". Sebenarnya, aoa sih makna dari istilah ini? Bagaimana cara kita untuk dapat mencapainya? Dan seperti apa kedisiplinan yang harus kita terapkan saat kita bertujuan meraih kemerdekaan ini? Kamu Milenial atau Gen Z yang sedang galau setelah diterpa pandemi? Artikel ini bisa relate banget sama kamu. Yuk, baca selengkapnya di artikel berikut ini. Merdeka Finansial, ini definisinya Merdeka Finansial artinya memiliki cukup uang dan penghasilan pasif untuk menopang hidup seseorang, sehingga orang tersebut tidak perlu lagi bekerja untuk menghasilkan uang. Merdeka Finansial sering juga disebut dengan istilah Kebebasan Finansial. Apa makna menjadi merdeka secara finansial? Maknanya banyak! Makna meraih status merdeka finansial, artinya kita bisa menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain yang ingin kita lakukan tanpa harus terbebani harus bekerja setiap hari. Faktanya, memang kan usaha kita untuk bekerja, masuk kantor, mengerjakan segala macam tugas dari atasan atau klien, memakan waktu cukup banyak setiap hari. Bila kita harus bangun pagi jam 6 untuk bersiap berangkat ke kantor, masuk kerja jam 9 hingga jam 5 sore, pulang sampai ke rumah jam 6 hingga 7 malam, itu artinya paling tidak 12-13 jam dari waktu kita habis untuk bekerja. Setengah hari yang harus kita dedikasikan untuk mendapatkan gaji bulanan. Saat kita merdeka finansial, kita punya waktu untuk hal-hal seperti: Mengurus kehidupan keluarga. Mengasuh pasangan, anak dan orangtua. Pergi berlibur dan memperkaya pengalaman traveling. Membeli apa saja yang kita mau dalam batas kemampuan. Sekolah lagi, lanjut kuliah, mengambil pendidikan apapun yang kita inginkan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Lanjut berinvestasi di berbagai instrumen sehingga kekayaan dan aset pun semakin besar nilainya. Luar biasa, ya? Memang ternyata mendapat status merdeka finansial ini sekaligus datang dengan hal-hal menyenangkan yang seperti hidup dalam mimpi: nggak kerja, duit mengalir sendiri. Merdeka Finansial, sulitkah menggapai impian ini? Lantas, bagaimana meraih impian merdeka finansial? Yang jelas, dari awal, kami akan beritahu kamu satu hal yang sudah jelas sekali: mencapai status ini tentunya amat sangat tidak mudah, ya, malahan sulit sekali. Kebanyakan orang yang mencapai status merdeka finansial ini, hanya masuk dalam 3 kategori saja: Warisan Mendapatkan uang warisan dari orang tua atau kakek-nenek, yang lantas diinvestasikan sehingga menghasilkan penghasilan pasif. Atau, kalau ternyata anak sultan, ya nggak perlu investasi karena sudah kaya tujuh turunan. Investasi dan menabung sejak muda Memulai investasi dan menyisihkan uang di tabungan sejak muda, membuat dana investasimu punya waktu yang cukup untuk berkembang, bunga yang lantas berbunga, sehingga bisa menjadi jumlah yang cukup saat sudah waktunya kamu pensiun nanti. Menghasilkan kekayaan yang banyak dalam waktu singkat Ini biasanya para artis, pencipta, atau pengusaha. Menghasilkan kekayaan yang signifikan dalam waktu singkat, tidak mudah, tapi ada saja orang yang berkat kombinasi keberuntungan, ada di waktu yang tepat dan mengambil kesempatan yang tepat, lantas menghasilkan uang banyak sehingga hidupnya lantas sejahtera sepanjang hayat. Kebanyakan orang, biasanya masuk dalam kategori nomor 2, ya. Sebab, kita sepakat bahwa hanya ada segelintir orang yang beruntung masuk dalam kategori 1 dan 3. Kita-kita ini masyarakat kelas menengah pada umumnya, kan, yang tidak lahir dengan kekayaan melimpah dan tidak semua orang bisa menjadi artis atau pengusaha dalam waktu singkat. Jadi, bisakah kita mencapai kemerdekaan secara finansial yang kita impikan? Ya, tidak mustahil sih. Lalu, yang bisa kita lakukan untuk mencapai kemerdekaan finansial, adalah... Meraih kemerdekaan finansial bisa dicapai lewat... Ada banyak jalan ke Roma, tapi jalan meraih merdeka finansial memang butuh banyak faktor untuk bekerjasama sehingga seseorang bisa meraihnya. Antara lain... 1. Punya life goals sejak muda Anak muda baru mulai kerja (bahkan yang sudah lama kerja juga) hura-hura, hedon, rajin traveling dan rajin shopping, itu sih biasa! Yang luar biasa dan sudah pasti keren, adalah anak muda yang sudah punya visi dan misi untuk masa depannya. Yaitu berkomitmen punya life goals alias tujuan hidup yang pasti. Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mencapai merdeka finansial, adalah menuliskan apa saja life goals kamu. 2. Disiplin dan berkomitmen dengan perencanaan keuangan Setelah punya life goals, yang harus dibuat selanjutnya adalah perencanaan keuangan. Tentunya, pikirkan bahwa rencananya harus realistis, ya. Kapan dan bagaimana mau mencapai merdeka finansial ini. Lalu, rencana ini juga harus dituliskan. Setelah itu, kamu harus disiplin dan berkomitmen dengan rencana ini, karena sejatinya mencapai kemerdekaan finansial bukanlah sprint alias lari cepat, melainkan marathon yang berlangsung dalam jangka panjang. 3. Menabung itu harus, tapi investasi adalah kunci Yes, menabung nggak perlu dibahas lagi ya, sudah jelas perlu. Menabung bisa membuat kamu punya likuiditas, maksudnya, bila suatu saat butuh dana darurat, kamu punya backup, bukannya malah lirik-lirik pinjol atau rentenir. Jangan sampai terjerat utang ya! Tapi, menabung punya poin kontra yaitu nilai uang yang akan kerap tergerus oleh inflasi, itu yang membuat kamu harus waspada dan punya investasi sebagai tandingan dari inflasi. Contohnya, membeli aset seperti rumah dan tanah yang nilainya akan terus melejit, tak terkalahkan oleh inflasi. 4. Menghindari punya utang, cicilan dan minimalisir pakai kartu kredit Menghindari punya utang, cicilan dan meminimalisir penggunaan kartu kredit, memang tidak mudah. Godaan dimana-mana. Tapi, sebelum kamu membeli sesuatu, pikir dulu matang-matang ya. Ini kebutuhan atau untuk gengsi, sih? Contohnya: Pakai cicilan kartu kredit untuk ganti gadget terbaru padahal yang lama masih bagus: hmm, pikir-pikir lagi dulu ya. Pakai KPR untuk beli rumah atau properti: boleh, dengan syarat bisa terus lancar membayar dan sudah tahu suku bunganya seperti apa. Pinjol untuk liburan? Jangan sampai dilakukan, karena ini hanya keinginan konsumtif, bukan kebutuhan yang mendesak. Pokoknya, kuncinya adalah dengan berpikir secara obyektif dan tidak melakukan pembelian yang impulsif. 5. Bersabar, banyak bersyukur dan tidak terlalu ngotot Selalu rajin-rajin bersabar, banyak bersyukur, dan jangan memaksakan diri. Hidup realistis saja, jangan sampai kebanyakan investasi malah kamu hidupnya menderita dan super prihatin. Sesekali, berikan kesempatan untuk kamu menikmati hidup dan memanjakan diri sendiri, sebelum kembali konsen dan fokus penuh kembali menjalani investasi masa depanmu lewat perencanaan keuangan, sehingga kelak bisa mencapai merdeka finansial. Merdeka Finansial, siapkan perlindungan untukmu Menabung, investasi dan berkomitmen untuk terus menjalani perencanaan keuangan sepanjang jalan menuju merdeka finansial, memang sangat bagus. Tapi, ada satu hal yang harus tetap kamu perhitungkan, yaitu fakta bahwa hidup itu banyak surprise-nya lho. Ya, surprise atau kejutan dalam bentuk kejadian yang tak terduga, baik itu surprise bagus maupun yang buruk. Oleh sebab itu, lindungi kondisi finansial kamu dengan proteksi berupa asuransi, yang akan menjaga kamu dan kestabilan finansialmu terhadap risiko yang tidak terduga. Walau pun risiko akan selalu ada, tapi kita bisa proaktif untuk menjaga diri sejak dini. ALIVE dari Generali Indonesia bisa jadi pilihan proteksimu, solusi asuransi online yang prosesnya anti ribet. Daftar 10 menit, dilindungi 10 tahun. Penasaran? Klik di sini untuk baca lebih lanjut!

Healthy Lifestyle 13-11-2023

Inilah 5 Cara Ampuh Melepas Stres

Saat ini, hampir setiap orang pasti pernah mengalami rasa stres. Stres dapat dipicu oleh faktor eksternal dan juga internal. Yang termasuk dalam faktor eksternal ini contohnya seperti menumpuknya tugas dengan deadline yang sangat ketat, lingkungan hidup yang tidak mendukung, masalah finansial, dan hal-hal lain yang disebabkan oleh lingkungan luar. Sedangkan faktor internal yang dapat memicu stres ini merupakan faktor yang muncul dari dalam diri seperti kurang tidur, atau munculnya emosi dan perasaan negatif yang mendorong level stres kamu untuk meningkat. Jangan salah, rasa stres terkadang dapat memberikan dampak yang positif bagi kamu, salah satunya yaitu mendorong kamu untuk lebih produktif dan cepat selesai ketika mengerjakan sesuatu. Tetapi, jika stres ini dibiarkan berlarut-larut, akan mendorong kemungkinan timbulnya gangguan kesehatan yang dapat merugikan kamu. Beberapa gejala yang muncul pada orang yang sedang stres antara lain merasa mudah marah, gelisah, selalu berpikiran negatif dan merasa kesepian, bahkan orang yang sedang stres cenderung menyakiti dirinya sendiri. Oleh karena itu, jika kamu merasa stres, kami akan memberikan tips melepas stres yang bisa kamu terapkan. Simak selengkapnya di sini. Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi stress adalah dengan mencari tahu penyebab stres yang kamu rasakan. Hal ini dapat mempermudah kamu untuk mengetahui jalan keluar untuk melepas stres. Kamu dapat melakukan beberapa hal di bawah untuk mengatasi stres yang kamu alami. Fokus pada apa yang sedang terjadi saat ini Selalu tanamkan pada diri kamu bahwa hal yang terpenting adalah hal yang sedang terjadi. Jika kamu memiliki penyesalan dari masa lalu, kamu harus belajar untuk memaafkan diri kamu sendiri dan segera move on. Keluar secepat mungkin dari lingkaran masa lalu kamu dan fokus pada apa yang sedang terjadi. Jika, berhasil move on, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan yaitu untuk hidup. Hidup disini berarti kamu bisa jalani hidup kamu tanpa perlu khawatir memikirkan masa depan. Keluarkan semua hal-hal yang mengganggu kamu, jangan dipendam Cara mudah melepas stres adalah dengan mengutarakan apa yang kamu rasakan. Memendam perasaan juga menjadi salah satu faktor penyebab munculnya rasa stres. Maka dari itu, cara menghilangkan beban pikiran adalah sebisa mungkin kamu tidak memendam sesuatu yang kamu anggap berat. Kamu dapat mengungkapkan perasaan kamu pada orang terdekat seperti keluarga dan teman, atau jika dirasa perlu, kamu juga bisa mendapatkan bantuan kesehatan mental dari profesional. Kamu bisa mengungkapkan keluh kesah kamu kepada psikolog. Lakukan apapun yang kamu anggap menyenangkan Melakukan aktivitas yang menyenangkan dipastikan dapat menurunkan kadar stres yang kamu rasakan. Aktivitas menyenangkan bagi orang umumnya berbeda-beda. Kamu bisa mencoba melakukan kegiatan seperti memasak, bernyanyi, berkebun, melukis dan lain sebagainya. Aktivitas ini akan meningkatnya produksi hormon dopamin pada tubuh. Dopamin merupakan salah satu hormon yang biasa dikenal dengan hormon bahagia. Olahraga rutin dan lakukan meditasi Olahraga memang dikenal baik untuk menyehatkan tubuh. Tetapi, tahukah kamu bahwa olahraga juga bisa dilakukan untuk meredakan stres? Berolahraga dapat membuat otot tubuh lebih rileks dan tidak tegang, serta dapat membuat pikiran kita teralihkan dari hal-hal yang membuat stres. Olahraga yang dilakukan pun tidak harus olahraga berat. Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, bersepeda, ataupun yoga. Melakukan yoga ataupun meditasi dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol atau hormon penyebab stress. Kamu bisa melakukan yoga selama 10 menit dan lakukan 4 kali seminggu untuk membantu mengurangi stress yang kamu alami. Terapkan pola hidup yang sehat Pola hidup yang sehat menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung hilangnya rasa stress pada diri kamu. Pola hidup sehat ini dapat kamu capai dengan banyak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya, kurangi mengkonsumsi alkohol yang berlebihan, akan lebih baik juga jika Anda berhenti mengkonsumsi alkohol sama sekali. Itulah beberapa tips melepas stres yang dapat kamu lakukan. Jangan biarkan diri kamu merasakan stres yang berlarut-larut. Bila cara-cara di atas kamu anggap masih belum berhasil untuk melepas stress, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Saat ini, sudah banyak layanan telemedik dimana kamu bisa melakukan konsultasi dokter secara online. Jika kamu seseorang yang lebih suka berbicara langsung, kamu juga bisa langsung mendatangi rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan mental. Jangan lupa juga untuk memiliki polis asuransi. Karena saat ini beberapa perusahaan asuransi menanggung biaya konsultasi dan layanan kesehatan jiwa. Selain itu, dengan memiliki asuransi, kamu juga akan merasa lebih tenang karena kamu memiliki jaring pengaman sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk memikirkan hal-hal yang bisa terjadi di masa mendatang. Karena hidup cuma sekali, mana bisa waktu dibuang dengan merasa takut? Bebas dari rasa khawatir melangkah dengan pasti berkat Alive, asuransi online yang prosesnya instan dan mudah, tanpa perlu cek medis. Udah siap hidup sepenuhnya? Kenalan dulu dengan solusi perlindungan jiwa dari Alive, yang harganya mulai dari hanya Rp 5.000/hari. Asuransi online yang daftarnya mudah tanpa ribet, terjangkau, bikin kamu siap hidup sepenuhnya. Kamu bisa simulasikan harga premi sesuai kebutuhanmu di sini. Yuk, pastikan kamu terlindungi.

Alive Wealth 13-11-2023

Belajar bahasa dan skill baru: tantangan kita di Tahun Baru!

Belajar bahasa dan skill baru: tantangan untuk meningkatkan skill diri! Mengembangkan diri, secara pribadi, bukan hanya baik untuk karir dan pekerjaan, tapi juga untuk segala aspek kehidupan. Menjadi pribadi yang lebih baik, versi yang lebih matang dan berpengalaman dari diri kita sendiri, yang lebih cermat dan punya strategi tepat menghadapi kehidupan dan segala rintangannya, harus menjadi salah satu target penyempurnaan diri setiap saat. Terus mempelajari hal-hal baru seumur hidup, untuk jadi pribadi yang semakin baik Sejatinya, kita harus tetap rajin belajar seumur hidup kita, ya. Karena, menggali ilmu tidak hanya di bangku sekolah secara akademis saja, tapi bisa di manapun. Asalkan kita punya niat dan tekad untuk belajar, dan bersikap rendah hati, sebab, sesuai falsafah ilmu padi: semakin berat, semakin merunduk pula ia. Artinya, semakin kita punya banyak ilmu dan pengetahuan, semakin rendah hati pula kita seharusnya bersikap. Target 2023: menguasai bahasa dan kemampuan baru Dunia karir, kerja dan segala aspek hidup semakin maju, melejit pesat. Sebentar saja waktu berlalu, begitu banyak perubahan dan hal-hal baru yang harus kita ikuti, bila tidak mau ketinggalan zaman. Di tahun 2023 ini, ada dua hal penting yang perlu dilakukan: belajar bahasa dan kemampuan baru. Belajar bahasa baru: tidak hanya untuk anak-anak, tapi untuk orang dewasa juga Belajar bahasa baru adalah suatu kegiatan yang merangsang otak untuk berpikir dan bernalar, sehingga baik untuk menjaga agar kita tidak pikun. Faktanya, orang yang bisa berbicara lebih dari satu bahasa, punya risiko jauh lebih rendah terkena penyakit otak dan demensia. Demikian pula, anak-anak yang bisa berbahasa lebih dari satu, punya kemampuan berpikir secara strategis dan menggunakan logika dengan lebih baik, berdasarkan riset para ahli. Karena itu, di tahun ini, niatkan untuk belajar bahasa yang baru, yuk! Kamu sudah menguasai bahasa Indonesia dan Inggris, maka tambahkan bahasa lain seperti Jerman atau Perancis. Atau bahkan, bahasa / dialek lokal juga bisa dijadikan bahan pelajaran! Keluargamu berasal dari Jawa, belajarlah bahasa Jawa halus, atau bila berasal dari Sumatra, pelajari dialek-dialeknya. Anak sudah belajar bahasa Inggris di sekolah? Ikutkan kursus bahasa Mandarin sebagai bekal tambahan, apalagi, anak-anak berusia di bawah 10 tahun otaknya seperti spons: mudah sekali menyerap bahasa baru. Kesempatan yang tepat untuk mengajari mereka bahasa asing, sebagai bekal masa depan. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk belajar bahasa asing baru Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk belajar bahasa asing yang baru. Beberapa cara belajar bahasa baru di antaranya: Gunakan aplikasi ponsel pintar, contohnya Duolingo. Gratis, tanpa bayaran, hanya harus rajin konsisten saja! Duolingo bisa mengajari kamu 39 bahasa termasuk Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol, bahkan Jepang! Ikut kursus bahasa di kedutaan / pusat kebudayaan negara asing. Opsi ini sekaligus membuat kamu bisa bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru yang punya minat serupa. Beberapa kedutaan / pusat kebudayaan negara asing yang punya kursus bahasa mereka adalah, Pusat Kebudayaan Perancis (Institut Français d’Indonésie) yang ada di Jakarta, Bandung, Medan, Jogjakarta, Surabaya dan Bali, serta Pusat Kebudayaan Jerman (Goethe Institut) di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Liburan ke negara tersebut! Ini pilihan yang paling menyenangkan, tapi sekaligus juga paling memakan biaya. Persiapkan dalam jangka waktu panjang, setelah beberapa bulan belajar bahasa asing secara intensif. Sekaligus jalan-jalan dan menikmati budaya serta bahasa asing secara langsung di negaranya, menyenangkan sekali, kan? Belajar skill baru: untuk semua umur Punya kemampuan, harus ditingkatkan setiap saat. Faktanya, menambah skill dan kebisaan kita akan suatu kegiatan / pekerjaan, membawa dampak positif. Selain menambah kualitas kita sebagai sumber daya manusia, juga membuat kita semakin percaya diri. Kemampuan yang dipelajari, tak melulu harus bersifat akademis. Belajar memasak, menjahit atau bahkan belajar public speaking tampil di depan umum juga merupakan kemampuan penting yang bisa dijajaki, supaya kamu makin sukses! Beberapa skill yang perlu dipertimbangkan untuk dipelajari di Tahun 2023: Komunikasi. Komunikasi adalah kunci segalanya, karena itu, belajar mengemukakan pendapat secara taktis, diplomatis tapi lugas dan tegas sangat penting, untuk kemajuan karir maupun di kehidupan pribadi. Menyampaikan segala sesuatu dengan baik adalah kunci dari keberhasilan di berbagai aspek hidup. Menulis dan bercerita / storytelling. Belajar menulis dengan baik dan benar, dengan ejaan tepat, dan dengan alur cerita yang jelas, juga merupakan bagian dari komunikasi. Tapi, ini tidak mudah, lho! Tak semua orang bisa menulis dengan baik, karena itu, latihan dibutuhkan sampai bisa menulis dengan flow lancar dan enak dibaca. Public speaking / tampil di muka umum. Ini juga sebuah kemampuan yang perlu dilatih dengan seksama. Kenapa? Karena kemampuan tampil di muka umum sangat diperlukan di tempat kerja, misalnya untuk presentasi di depan klien atau atasan. Ini satu skill yang perlu diasah dan dilatih secara bertahap. Pertolongan pertama pada kecelakaan. Tak semua orang tahu bagaimana bersikap bila ada kenalan atau siapapun orang yang mengalami musibah di depan mata kita. Memberikan pernapasan buatan, memijat jantung hingga berdetak kembali, sampai mengobati luka, ini penting untuk dipelajari. Memasak. Saat pandemi tahun 2020 lalu, tiba-tiba semua restoran diharuskan tutup. Banyak orang yang kelimpungan karena tiba-tiba harus memasak sendiri. Memasak ternyata masuk ke dalam kemampuan dasar bertahan hidup, karena itu, tak ada salahnya untuk mulai belajar memasak di tahun yang baru ini. Belajar skill baru lewat bantuan dunia digital Belajar berbagai kemampuan baru, tak harus dari bangku sekolah atau pendidikan formal. Pendidikan non formal juga sudah banyak yang gratis, lewat bantuan dunia digital. Masa kini, bila kamu ingin belajar sesuatu, kamu bisa langsung lakukan pencarian lewat Google dan mendapatkan tutorial pembelajaran gratis lewat berbagai situs maupun lewat video di YouTube. Yang terpenting adalah: niat, kemauan dan konsistensi. Ketiga hal ini harus jalan bersamaan, sehingga kamu juga lancar menjalankan komitmen untuk menguasai kemampuan dan bahasa baru sebelum tahun 2023 berakhir, 12 bulan dari sekarang. Yuk, semangat! Kemampuan dan bahasa baru yang mana yang akan kamu pelajari tahun ini? Apapun itu, Generali Indonesia akan selalu beri kamu semangat untuk terus konsisten menjalani proses belajarmu!